JURNAL SOREANG - Festival Gion Matsuri, salah satu perayaan budaya tertua dan terbesar di Jepang, telah menjadi daya tarik yang tak terelakkan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Negeri Sakura.
Dengan sejarah yang kaya dan rangkaian acara megah, festival ini tidak hanya menyuguhkan tradisi Jepang yang mempesona tetapi juga memberikan pengalaman mendalam bagi TKI yang merindukan kehangatan budaya di tanah yang bukan tanah air mereka.
- Keunikan Festival Gion Matsuri
Festival Gion Matsuri terkenal dengan parade uniknya yang melibatkan yamaboko, yaitu flotila hias yang disusun dengan detail dan keterampilan tinggi.
Para TKI yang menghadiri festival ini tidak hanya menyaksikan pertunjukan yang spektakuler, tetapi juga terlibat langsung dalam atmosfer yang sarat dengan nuansa tradisional Jepang.
- Inklusi Budaya untuk Semua
Salah satu aspek menarik dari Festival Gion Matsuri adalah inklusi budaya yang dirasakan oleh TKI.
Berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan seni tradisional hingga pameran kerajinan lokal, memberikan peluang bagi TKI untuk merasakan dan mengapresiasi kekayaan budaya Jepang.
Pada saat yang sama, hal ini menciptakan dialog antar budaya yang positif, memperkuat hubungan antara TKI dan masyarakat setempat.