Jangan Sembarangan! 20 Siswa Asrama Keracunan Metanol, Ini Kata Wadir Kesehatan Negeri Sabah, Malaysia

- 10 Juni 2023, 16:02 WIB
Ilustrasi minuman yang dicampurkan diminum puluhan anak pelajar SMA di Sadah, Malaysia.
Ilustrasi minuman yang dicampurkan diminum puluhan anak pelajar SMA di Sadah, Malaysia. /Pexels

JURNAL SOREANG - Sebanyak 20 anak siswa SMA di Sabah, Malaysia keracunan Metanol setelah meminum campuran air beralkohol dan Seprit, Selasa lalu.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari Buletin TV3 Malaysia, puluhan anak tersebut keracunan setelah meminum minuman yang dicampurkan.

Untuk diketahui, Air seprit sendiri merupakan minuman beralkohol yang mengandung etanol, yang dihasilkan dari hasil penyulingan, dengan kadar alkohol mencapai 40 persen.

Baca Juga: Prediksi Skor Pertandingan Final Piala Dunia U20, Uruguay vs Italia, Siapa yang Bakal Jadi Juara?

Korban keracunan etanol tersebut berusia antara 13 sampai 17 tahun, 8 orang diantaranya mengalami gejala seperti lemas, sakit perut, muntah, penglihatan kabur dan sakit kepala, sedangkan 12 orang lainnya tidak menunjukan gejala apapun.

Wakil Direktur Kesehatan Negeri Sabah, Dr Asits Sanna mengatakan, 2 pelajar dinyatakan kritis hingga membutuhkan bantuan pernafasan, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit 'Hospital Queen Elizabeth' (HQE) 1 dan HQE 2 pada kamis lalu.

Di hari yang sama, 5 orang pelajar lainnya dibawa ke Rumah Sakit HQE untuk diberikan perawatan lanjutan, dan 1 orang pelajar masih dirawat di Rumah Sakit Pitas.

“Sebanyak lima kes lagi telah dihantar ke HQE pada hari yang sama untuk rawatan lanjut dan satu kes masih dirawat di Hospital Pitas," terang dr. Asist, dikutip dari sabahmedia.com

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Istimewa ala Kampung yang Gurih dan Nikmat

Ia menambahkan, untuk 12 pelajar yang tidak mengalami gejala, dirawat terpisah di Rumah Sakit Pitas untuk pemantauan dan perawatan.

Selanjutnya, sample minuman dibawa ke laboratorium untuk dilakukan tes mengenai kebaradaan metanol, termasuk sample darah, urin dan air spirit.

Dr. Asist mengatakan, pihaknya akan terus memantau keadaan para korban yang terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Perlu Tahu! Inilah Jalur dan Kuota PPDB 2023 Jawa Tengah Tingkat SMA dan SMK, Berikut Rinciannya

Sementara itu, ia menambahkan, Departemen Kesehatan Negeri Sabah akan bekerja sama dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan Negeri Sabah dan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten Pitas untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.***

Editor: Rustandi

Sumber: Sabah News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x