Network
JURNAL SOREANG - Perkembangan permintaan TKI dan TKW di tahun 2022 mulai menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Tercatat dari tahun 2022 awal Januari menunjukkan bahwa pelarangan TKI dan TKW karena Pandemi Covid-19 sudah mulai ditiadakan.
Malaysia menjadi negara paling banyak yang memasok pekerja migran atau TKI dan TKW dari Indonesia.
Baca Juga: Di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Jumlah Hewan Kurban LDII Jabar Malah Naik 22,5 Persen
Mereka tercatat mendatangkan setidaknya ada 2.691 Tenaga Kerja Indonesia yang dipekerjakan di berbagai sektor.
Sementara di urutan kedua di bulan Januari diduduki oleh Hongkong 983 TKI lalu ada Taiwan dengan 697 pekerja dan Singapura ada di posisi 4 dengan 528 migran yang bekerja disana.
Hal yang tak terduga adalah Italia, negara Eropa yang secara budaya jarang mempekerjakan migran dari Indonesia justru bertengger di posisi keenam dengan memasukkan sekitar 170 orang bekerja disana.
Sementara di posisi kelima ada Arab Saudi yang meminta sekitar 208 pekerja disusul oleh Korea Selatan dan Brunei Darussalam dengan 162 dan 159 TKI ataupun TKW.
Diluar dari itu negara-negara lain macam Jepang, Turki, Qatar hingga Zambia memiliki angka di bawah 100 TKI.
Sementar itu dari rekap hingga satu semester atau sekitar 6 bulan lamanya permintaan TKI dan TKW dari seluruh dunia mencapai 22.502 pekerja.
Baca Juga: Score Akhir Manchester United vs Liverpool 4-0 Tanpa Balas, Jadon Sancho Pembuka Kemenangan
Dari jumlah tersebut Malaysia tetap memimpin dengan secara total hingga awal Juni 2022.
Total TKI dan TKW yang bermigrasi ke Malaysia adalah sekitar 8.538 orang, sementara di posisi kedua dan ketiga ada Hongkong dan Taiwan dengan 3.771 dan 3.531 TKI.
Peringkat ketiga ada Singapura tetangga Indonesia dengan mencatatkan sekitar 2.345 tenaga migran Indonesia yang dipekerjakan disana.
Lagi-lagi secara mengejutkan ada satu negara Eropa dengan menyumbang permintaan TKI terbanyak kelima.
Negara tersebut adalah Italia yang secara mengejutkan dari data yang tertera menyumbang sekitar 1.205 pekerja.
Hal ini sangat mengejutkan secara total menyumbangkan angka menembus 1.000 pekerja dalam waktu 6 bulan.
Baca Juga: Ingin Cepat Kaya Saat Jadi TKI di Korea Selatan? Ini Tips dari Pekerja Migran
Italia mengalahkan Brunei Darussalam dan Arab Saudi di posisi keenam dan ketujuh yang hanya mencatatkan mempekerjakan 837 dan 833 TKI dan TKW saja disana.
Sementara itu nama-nama seperti Korea Selatan mencatat 580 pekerja adapun Jepang, Qatar hingga Uni Emirates Arab, mencatatkan permintaan pekerja yang minim bahkan kurang dari 100 pekerja dalam 6 bulan.
Walaupun sudah berangsur normal, namun permintaan tersebut masih terbilang belum besar dengan biasanya bisa dua kali lipat bahkan tiga dari permintaan di 6 bulan pertama tahun 2022.***
