Berikut ini tradisi-tradisi di setiap negara di Asia saat perayaan Hari Raya Idul Adha, dilansir dari Explore Airasia.
- Indonesia
Saat Idul Adha atau Lebaran Haji di Indonesia identik dengan daging sapi, daging kambing dan daging domba.
Daging kurban tersebut biasanya diolah menjadi sate atau makanan khas daerah seperti tongseng, rendang maupun gulai.
Baca Juga: Berikut Tata Cara dan Niat Shalat Idul Adha 1443 Hijriah Agar Tidak Salah
Ada juga masakan seperti tengkleng khas Jawa Tengah yang menggunakan potongan, tulang, dan jeroan. Ini dimasak dalam kaldu berbasis santan yang dibumbui dengan kunyit, lengkuas, serai, jinten dan ketumbar.
Beberapa manisan juga dinikmati, seperti kue maksuba Sumatera Selatan, kue kaya yang dibuat menggunakan telur bebek dan susu kental manis, dan bolu berendam Riau, kue bolu yang direndam dalam sirup pandan.
- India
Di India, Idul Adha dikenal sebagai Bakr-Id, yang mengacu pada tradisi mengorbankan seekor kambing atau bakra dalam bahasa Hindi dan Urdu.
Hidangan Bakr-Id klasik adalah biryani, nasi basmati harum yang dimasak dengan daging kambing yang direndam dengan rempah-rempah aromatik seperti kunyit, jinten, kayu manis, dan kapulaga.
Makanan lain yang harus dimiliki adalah chapli kebab, patty daging kambing pipih ala Peshawar yang digoreng dangkal dan disajikan dengan roti pipih dan raita (saus yoghurt).