Adapun 51 Jemaah yang dibadalhajikan terdiri atas 29 badal haji karena wafat, 22 jemaah dibadalhajikan karena sakit berat.
Sedangkan Jemaah yang sakit berat, 10 dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 12 dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Untuk Jemaah safari wukuf, sebanyak 31 Jemaah disafariwukufkan dengan berbaring di bus, 104 Jemaah dengan posisi duduk di bus, dan ada 1 Jemaah yang disafariwukufkan oleh pihak Rumah Sakit Arab Saudi," jelas Alam.
Alam juga menuturkan, bahwa proses safariwukuf menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan dan dalam setiap bus ada satu khatib dan dua pembimbing ibadah.
"Untuk Jemaah safari wukuf, sebanyak 31 Jemaah disafariwukufkan dengan berbaring di bus, 104 jemaah dengan posisi duduk di bus, dan ada 1 Jemaah yang disafariwukufkan oleh pihak Rumah Sakit Arab Saudi," paparnya.
Alam menjelaskan proses safariwukuf menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan. Selain Tim kesehatan, setiap bus ditugaskan seorang khatib dan dua pembimbing ibadah.
"Nantinya di bus akan dilakukan proses safari wukuf, mulai dari khutbah wukuf hingga salat jamak qashar Zuhur dan Asar, serta talbiyah, zikir, dan doa," tutur Alam.
Kasi Bimbingan Ibadah Haji Daker Makkah, yakni Anshor juga ikut menambahkan, ada sebanyak 30 Tim Safari wukuf dan sejumlah Tim Medis dari KKHI Daker Makkah yang diterjunkan langsung ke lapangan.