Terkuak! Mafia Judi Bola Online Gaet Oknum Pemain hingga Manajer Sepak Bola

- 24 Juni 2022, 12:08 WIB
Ilustrasi. Mafia judi bola online ternyata menggaet para oknum pemain dan manajer sepak bola untuk melancarkan aksinya.
Ilustrasi. Mafia judi bola online ternyata menggaet para oknum pemain dan manajer sepak bola untuk melancarkan aksinya. /Pixabay/Philipkofler.

 

JURNAL SOREANG – Keberadaan mafia judi bola online dinilai mengancam pertandingan dunia sepak bola saat ini.

Pasalnya, mafia judi bola online kerap menggaet oknum pemain hingga manjer sepak bola dalam melancarkan aksinya.

Meskipun demikian mafia judi bola online dinilai lumrah, tak hanya di sepak bola melainkan sejumlah pertandingan olah raga lainnya yang digelar di dunia.

Baca Juga: Nah Loh! Tambah Daftar Panjang Kasus Robot Trading, ATG Dilaporkan Tim LQ Indonesia Law Firm ke Mabes Polri

Namun, sepak bola menjadi pioneer judi bola online yang bahkan di mainkan oleh kalangan elit.
Pada dasarnya, judi bola online hampir mirip dengan perjudian pada umumnya.

Akan tetapi, judi bola online mempertaruhkan pertandingan sepak bola, dalam konteks ini bahkan pertandingan sepak bola internasional.

Berdasarkan informasi, judi bola online dijalankan oleh Kasino yang berbasis di Asia.

Baca Juga: Digeruduk Korban Affiliator Binary Option Indra Kenz, Kejagung: Masih Menunggu Berkas Perkara dari Penyidik

Negara di Asia yang menjalankan Kasino judi bola online di antaranya yakni Hongkong, Malaysia, dan Singapura.

Negara tersebut juga sering disebut sebagai sindikat judi ilegal global. Meskipun pada kenyataannya judi bola online juga terjadi di Eropa, pusat sepak bola dunia.

Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Tutorial Gratis pada Jumat, 24 Juni 2022, transaksi judi bola online bisa terjadi antara mafia dan pemain, mafia dengan manajer pelatih, mafia dan pihak manajemen klub, dan mafia dengan wasit.

Hal tersebut terjadi sesuai dengan statistik judi bola online yang sedang berjalan dikawal oleh pihak mafia.

Baca Juga: Robot Trading ATG Dipolisikan, 142 Korban Diiming-Imingi Investasi hingga Alami Kerugian Rp17 Miliar

Berikut ini contoh skema kecurangan praktik judi bola online yang mencederai dunia sepak bola.

Apabila transaksi terjadi antara pihak manajer dan mafia, hal tersebut hanya diketahui oleh manajer itu sendiri tanpa sepengetahuan pemain klub dan praktik judi online tersebut dieksekusi secara profesional.

Misalnya jika pihak manajer telah menjual 65 menit waktunya kepada pihak mafia judi bola online, maka dalam waktu 65 menit tersebut pemain tidak boleh menciptakan gol terhadap lawan.

Contoh kondisi lainnya, apabila manajer klub telah menjual kebobolan sebesar tiga gol maka klub tersebut tidak boleh menciptakan gol sebelum tercapai kebobolan sebanyak 0:3 bagi klub tersebut.

Baca Juga: Korban Affiliator Binary Option Indra Kenz Geruduk Kejagung, Minta Keadilan dan Proses Hukum Tetap Lanjut

Selanjutnya, klub tersebut baru dapat mencetak gol bagi timnya setelah terjadi kebobolan bagi timnya sebanyak tiga gol.

Jika transaksi judi bola online terjadi antara mafia dan pemain maka, skenario hanya diketahui oleh pemain tersebut, tidak diketahui oleh pemain lainnya atau pelatih.

Pada tahun 2011 bek Italia, Simon Farina menolak tawaran sebesar 261.500 dolar AS dan ia melaporkan tindakan tersebut kepada pihak yang berwenang.

Sehingga pada saat itu, menyebabkan sejumlah orang tertangkap hingga Simon Farina dijauhi oleh banyak orang di Italia.

Baca Juga: 5 Alasan Kasus Viral Blast Bisa Jadi Kunci Pengembalian Dana Korban Robot Trading

Sementara itu, Chris Eaton yang merupakan Direktur integritas puat keamanan olahraga internasional mengatakan sepak boila dalam kondisi benacana.

Adanya praktik judi bola online disayangkan oleh sejumlah pihak, pasalnya dinilai bahwa sepak bola tidak dapat dinikmati sebagai pertandingan oleh raga pada umumnya.

Sepak bola merupakan olah raga yang banyak di gemari oleh masyarakat di seluruh dunia.

Sehingga, judi bola online yang berdasarkan pertandingan sepak bola tersebut dinilai lebih diminati para penjudi dibandingkan dengan judi olah raga lainnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x