Biro ingin melihat konstruksi di Camp Schwab bergerak maju untuk merelokasi Pangkalan Udara Militer Amerika Serikat di Camp Futenma secepat mungkin.
Biro pertahanan menyerahkan rencana konstruksi yang diubah ke wilayah Okinawa sejak April 2020 setelah tim menemukan dasar laut yang lebih lembut dari yang diperkirakan di Teluk Oura, Camp Schwab, Henoko.
Denny Tamaki menolak permohonan tersebut pada bulan November 2021 dengan alasan kurangnya pengujian keamanan akN spesies ikan dugong.
Baca Juga: Elon Musk Menawarkan untuk Pengambilalihan Twitter Secara Seluruh
Biro mengajukan banding atas keputusan Denny Tamaki kepada menteri pertanahan di bawah Undang-Undang Banding Administratif pada bulan Desember 2021.
Penolakan izin adalah upaya terakhir Tamaki untuk menghentikan relokasi Camp Futenma dari daerah perkotaan padat penduduk di Ginowan, Ibu Kota Okinawa menuju ke pesisir pantai Camp Schwab, Henoko, pangkalan militer milik U.S Marines.
Denny Tamaki berturut-turut telah menentang menjaga operasi udara Marinir di Okinawa, sebanyak 18.000 Marinir Amerika Seikat & Angkatan Laut Amerika Serikat beserta keluarga mereka dimarkasnya.
Pemerintah AS dan Jepang mengatakan Camp Schwab adalah satu-satunya pilihan yang layak.
Tamaki sebelumnya mencabut izin transplantasi karang dari lokasi pembangunan pada Juli 2021. Langkah itu dibatalkan pada Desember 2021 oleh menteri pertanian, kehutanan, dan perikanan.***