Denny Tamaki Gubernur Okinawa Hadapi Relokasi Baru Pangkalan Militer Amerika Serikat di Camp Schwab Henoko

- 16 April 2022, 02:14 WIB
Pembangunan Pangkalan Militer AS di Camp Schwab, Henoko, Okinawa  /Instagram/@asahi_shimbun
Pembangunan Pangkalan Militer AS di Camp Schwab, Henoko, Okinawa /Instagram/@asahi_shimbun /

JURNAL SOREANG - Dikutip dari media massa militer Amerika Serikat di Okinawa Jepang, Stripes.com (April 2022), CAMP FOSTER, Okinawa — Pemerintah Jepang telah memerintahkan Gubernur Okinawa Denny Tamaki untuk menyetujui perubahan desain lapangan terbang yang akan menggantikan Stasiun Udara Korps Marinir Futenma di Okinawa, Jepang.

Tetsuo Saito, menteri pertanahan, infrastruktur, transportasi dan pariwisata Jepang, pada hari minggu awal april 2022 telah menolak keputusan Denny Tamaki pada bulan November 2021 dalam menunda persetujuan rencana konstruksi yang diperbarui untuk pengganti pangkalan militer Amerika Serikat yang sedang dibangun di Teluk Oura di Camp Schwab, Henoko, Okinawa.

Denny Tamaki berpendapat bahwa koral dasar laut di zona konstruksi daoat menimbulkan bahaya, dan bahwa Pemerintah Pusat Tokyo telah gagal mempertimbangkan dampak lingkungan terhadap ikan spesies dugong yang terancam punah.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak Pesat si Irlandia Utara pada April 2022

Saito menyebut penolakan izin Denny Tamaki "ilegal dan tidak masuk akal," kata juru bicara biro manajemen air dan bencana kementerian pertanahan.
.
Denny Tamaki memiliki waktu hingga 20 April 2022 untuk menyetujui perubahan tersebut.

Wilayah Okinawa dapat mengajukan banding melalui pengadilan Jepang, tetapi pemerintahannya belum memutuskan tindakan terbaik, juru bicara Divisi Penanggulangan Konstruksi Pangkalan Camp Schwab, Henoko.

"Kami akan memeriksa rincian keputusan mereka setelah kami menerimanya dan merencanakan apa yang akan kami lakukan selanjutnya."

Baca Juga: Terkesan Mendengar Suara Azan, Pasangan Suami Istri asal Ukraina Masuk Islam saat Berkunjung ke Turki

Biro Pertahanan Okinawa, yang mewakili Kementerian Pertahanan Jepang, mengharapkan Okinawa untuk "menanggapi dengan tepat dan menyetujui izin tersebut."

Biro ingin melihat konstruksi di Camp Schwab bergerak maju untuk merelokasi Pangkalan Udara Militer Amerika Serikat di Camp Futenma secepat mungkin.

Biro pertahanan menyerahkan rencana konstruksi yang diubah ke wilayah Okinawa sejak April 2020 setelah tim menemukan dasar laut yang lebih lembut dari yang diperkirakan di Teluk Oura, Camp Schwab, Henoko.

Denny Tamaki menolak permohonan tersebut pada bulan November 2021 dengan alasan kurangnya pengujian keamanan akN spesies ikan dugong.

Baca Juga: Elon Musk Menawarkan untuk Pengambilalihan Twitter Secara Seluruh

Biro mengajukan banding atas keputusan Denny Tamaki kepada menteri pertanahan di bawah Undang-Undang Banding Administratif pada bulan Desember 2021.

Penolakan izin adalah upaya terakhir Tamaki untuk menghentikan relokasi Camp Futenma dari daerah perkotaan padat penduduk di Ginowan, Ibu Kota Okinawa menuju ke pesisir pantai Camp Schwab, Henoko, pangkalan militer milik U.S Marines.

Denny Tamaki berturut-turut telah menentang menjaga operasi udara Marinir di Okinawa, sebanyak 18.000 Marinir Amerika Seikat & Angkatan Laut Amerika Serikat beserta keluarga mereka dimarkasnya.

Pemerintah AS dan Jepang mengatakan Camp Schwab adalah satu-satunya pilihan yang layak.

Baca Juga: Inilah 10 Fakta Unik Terkait Rekor Serba 'Ter-' dalam Sejarah Piala Dunia, Legenda Brazil Ini Masuk Nomor 10

Tamaki sebelumnya mencabut izin transplantasi karang dari lokasi pembangunan pada Juli 2021. Langkah itu dibatalkan pada Desember 2021 oleh menteri pertanian, kehutanan, dan perikanan.***

Editor: Handri

Sumber: stripes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah