Terkesan Mendengar Suara Azan, Pasangan Suami Istri asal Ukraina Masuk Islam saat Berkunjung ke Turki

- 16 April 2022, 02:06 WIB
Terkesan Mendengar Suara Azan, Pasangan Suami Istri asal Ukraina Masuk Islam saat Berkunjung ke Turki/facebook/@dailysabah
Terkesan Mendengar Suara Azan, Pasangan Suami Istri asal Ukraina Masuk Islam saat Berkunjung ke Turki/facebook/@dailysabah /

JURNAL SORANG - Dilansir dari dailysabah.com, Seorang wanita Ukraina bernama Daria Yaroshenko masuk Islam saat Ramadhan, bulan suci Islam yang penuh kasih sayang dan saling pengertian, berlanjut.

Terkesan oleh suara azan selama kunjungannya ke Turki, saat dirinya sedang makan di sebuah restoran selama kunjungannya ke salah atau wilayah bersejarah Turki di Iznik, barat laut provinsi Bursa, ia bersama suaminya mendengar suars azan datang dari Gereja Hagia Sophia, yang juga dikenal sebagai Masjid Orhan.

Ia terpesona dengan suara azan kemudian pergi ke masjid bersama suaminya dan bertemu dengan Muazin Osman Akmak yang mengumandangkan suara azan tersebut.

Baca Juga: Hulusi Akar Menteri Pertahanan Turki Investigasi Laut Hitam Upaya Pencegahan Perang NATO - Rusia

Tak disangka bahwa dia ingin masuk Islam setelah mendengar azan, kemudian ia mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Kamis, 7 April 2022 bahwa dia sangat terkesan dengan suara Muazin itu, "Saya merasa ada yang bergetar di dalam diri saya. Saya meneliti Alquran di internet dan kemudian saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim," ungkapnya.

Wanita Ukraina saat ini tinggal di kota barat laut Yalova dan mengubah namanya menjadi Derya setelah ia mualaf.

Bahwa dia sangat terpengaruh oleh perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Yaroshenko mengatakan dirinya khawatir tentang kerabatnya. Ia berencana pulang ke negaranya ketika perang usai.

Baca Juga: Miris! 77 Anak di Sumbar Dicuci Otak dan Di Baiat ke NII, Polri Sebut Metode Ini Sudah Berlangsung Lama

Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari 2022, telah menarik kecaman internasional, dengan Uni Eropa, Amerika Serikat dan Inggris, antara lain, menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow. Setidaknya 1.480 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.195 terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah