Menteri Pertahanan dari 6 negara bahas konflik Ukraina-Russia dan Ranjau Terapung di perbatasan Laut Hitam

- 10 April 2022, 19:45 WIB
Hulusi Akar Menteri Pertahanan Turki  /twitter/@AlphaWarNews
Hulusi Akar Menteri Pertahanan Turki /twitter/@AlphaWarNews /

JURNAL SOREANG - Dilansir dari media nasional Turki, Hurriyet Daily News (April 2022), Menteri Pertahanan Turki bernama Hulusi Akar telah mengadakan pertemuan virtual sejak Rabu, 6 April 2022, dengan rekan-rekannya dari negara-negara pesisir Laut Hitam dan membahas ranjau terapung di Laut Hitam dan masalah koridor kemanusiaan ke Ukraina.

Rapat yang diadakan atas undangan Turki telah membuahkan hasil, kata menteri dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan.

Selain Akar, Menteri Pertahanan Bulgaria Dragomir Zakov, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak, Menteri Pertahanan Rumania Vasile Dincu, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dan Menteri Pertahanan Georgia Juansher Burchuladze bergabung dalam pertemuan itu.

Baca Juga: Austria jadi Anggota Uni Eropa yang Terakhir Mengusir Diplomat Rusia dari Negaranya

Hulusi Akar menyampaikan, "pentingnya gencatan senjata segera di Ukraina-Russia untuk mendukung solusi diplomatik dan penekanan evakuasi warga sipil yang aman ditekankan pada pertemuan itu."

"Selain itu, pentingnya kerja sama untuk menjaga perdamaian, ketenangan, dan stabilitas di Laut Hitam, termasuk perang melawan ranjau. Akhirnya, karena situasi kemanusiaan yang memburuk, langkah-langkah yang harus diambil untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan dan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dari krisis di kawasan ini ditekankan," tambah Akar.

Badan intelijen utama Rusia pada 21 Maret 2022, tah memperingatkan bahwa beberapa ratusan ranjau telah hanyut ke Laut Hitam setelah putus kabel di dekat pelabuhan Ukraina. Namun, Ukraina membantah klaim Rusia.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan! Kurma Direndam Susu Hasilkan 5 Manfaat bagi Kesehatan, Berikut Cara Buatnya

Tim penyelam militer Turki dengan aman meledakkan ranjau angkatan laut terapung di Laut Hitam pada 6 April 2022 dimana ranjau ketiga yang ditemukan di perairannya sejak 26 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Hurriyet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x