JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam adalah negara terkaya di Asia bahkan hingga Dunia, namun dibalik kekayaannya ternyata negara yang dikuasai oleh Sultan Hassanal Bolkiah ini memiliki militer yang lemah dibanding negara lain.
Sumber kekayaan Brunei Darussalam sendiri diantaranya berasal dari LNG, gas alam, dan minyak bumi, sehingga negara ini disebut dengan negara Petrodolar.
Namun, ternyata kekuatan militer Brunei Darussalam dianggap lemah. Simak ulasan dibawah ini sampai selesai.
Jumlah personel aktif Brunei Darussalam sampai saat ini berjumlah 10.000.
Kekuatan militer Brunei Darussalam sendiri di dominasi oleh angkatan udaranya yang memiliki beberapa alutista, seperti berikut.
1. 1 unit CN - 235 transport buatan PT. Dirgantara Indonesia
Baca Juga: Simak! Penuh Nuansa Tantra, Serat Calon Arang Sajikan Informasi Ajaran Era Akhir Majapahit
2. 1 Unit Bell 214, Combat Helikopter
3. 6 unit BO 105 Combat Helikopter
4. 12 unit Sikorsky S70i Combat Helikopter
Baca Juga: Tereliminasi paling awal, April Masterchef Indonesia Season 9 Banjir Dukungan Netizen
5. 3 unit bell 206 trainer
6. 4 unit PC 7 MK 2
Alutista udara tersebut kebanyakan digunakan untuk alat transportasi semata.
Hal itu dikarenakan negara Brunei Darussalam sendiri merupakan negara yang aman dan harmonis dengan negara-negara tetangga.
Terlebih angkatan udara Kerajaan Brunei baru dibentuk tahun 1966, dimana sebelumnya berlebur dalam kerajaan Brunei Malay.
Sementara untuk alutista laut, Brunei Darussalam memiliki kapal perang terbesar dan canggih yang bertipe Offshore Patrol Vessel yang bernama Kapal Kelas Darussalam.
Baca Juga: Jelang Hari Pers Nasional 2022, Ada Peran Penting Wartawati Untuk Perlindungan Perempuan
Kapal perang ini sudah dilengkapi dengan radar canggih bahkan memiliki rudal yang mampu menghancurkan target dari jarak 180km.
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan kekuatan militer Brunei Darussalam dianggap lemah karena tidak memiliki jet tempu sama sekali.***