Waduh! Pemberontak Yaman 'Houthi' Membajak Kapal Kargo Berbendera Uni Emirat Arab, Diduga Terlibat Permusuhan

- 26 Januari 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi Kapal Kargo Turki
Ilustrasi Kapal Kargo Turki /Pixabay/PublicDomainPictures/

JURNAL SOREANG - Gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran yang mengendalikan Yaman utara membajak sebuah kapal kargo berbendera Uni Emirat Arab.

Kapal ini dikatakan terlibat dalam "tindakan permusuhan" tetapi menurut keterangan Saudi, kapal tersebut membawa peralatan rumah sakit.

Kapal itu sedang menuju ke pelabuhan Saudi Jizan, tepat di utara Yaman, dari pulau Socotra di Laut Merah Yaman ketika diserang tepat sebelum tengah malam.

Hal ini terjadi pada hari Minggu 2 Januari 2022, kantor berita negara Saudi SPA melaporkan, mengutip juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Turki al-Malki. 

Baca Juga: Nikahkan Putri Fadzilah, Sultan Hassanal Bolkiah Brunei Dapat Pesan dari Ratu Elizabeth II, Begini Katanya

Dikutip Jurnal Soreang dari Reuters, Arab Saudi memimpin koalisi militer yang telah memerangi Houthi selama lebih dari enam tahun.

Aliansi itu menuduh Houthi menyerang kapal-kapal di Laut Merah, salah satu jalur maritim tersibuk di dunia yang menuju Terusan Suez.

Kapal kargo itu dibajak di lepas pelabuhan Yaman barat Hodeidah, kata koalisi.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengkonfirmasi penyitaan kapal yang katanya membawa peralatan militer dan terlibat dalam "tindakan permusuhan yang menargetkan
keamanan dan stabilitas rakyat Yaman".

Baca Juga: Tak Hanya Mario Balotelli, Timnas Italia Pernah Punya Dua Striker Bermasalah di Piala Dunia. Siapa Mereka?

Dia menambahkan bahwa kru, "dari berbagai kebangsaan", masih berada di kapal.

Dalam jumpa pers yang disiarkan di Masirah TV milik kelompok tersebut, Sarea berbagi foto dan video yang dia katakan berasal dari kapal yang disita yang menunjukkan
kendaraan lapis baja, senjata, dan amunisi.

Dia menambahkan kapal itu telah dibawa ke pelabuhan Salif yang dikuasai Houthi, di utara Hodeidah.

SPA mengatakan kapal itu membawa peralatan dari rumah sakit lapangan yang tertutup.

Foto Reuters/Pejuang Houthi Angkat Senjata
Foto Reuters/Pejuang Houthi Angkat Senjata REUTERS

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan pada Minggu 2 Januari 2022 malam bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang sebuah serangan.

Serangan itu terjadi terhadap sebuah kapal di dekat pelabuhan Yaman Ras Isa, yang terletak sedikit di utara Hodeidah, dan penyelidikan sedang berlangsung.

Dalam peringatan yang dikeluarkan pada 2150 GMT, 0050 waktu setempat, UKMTO - bagian dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris - menyarankan para pelaut untuk sangat
berhati-hati di daerah tersebut.

Ini menempatkan posisi kapal di sekitar 23 mil laut di sebelah barat terminal minyak Ras Isa di Laut Merah.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Keroyok Lansia Hingga Tewas di Pulogadung Jaktim

Serangan terakhir di dekat Ras Isa terjadi pada akhir 2019 ketika Houthi secara singkat menyita sebuah kapal berbendera Saudi dan dua kapal Korea Selatan. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah