Bocah ini menulis buku How to Talk to Girls pada tahun 2008, saat ia masih berumur 9 tahun. Aduh, lucu sekali bukan? Buku tersebut merupakan buku panduan bagi teman teman Alec.
Ternyata saran dalam buku itu juga sesuai untuk para pria yang lebih dewasa. Buku ini sontak menjadi bestseller menurut New York Times.
Baca Juga: Surganya Penikmat Buku Ada di Negara Ini, Ternyata Penulis Disini Sangat Dihargai
Sukses dengan buku pertama, Alec pun menulis buku-buku lain, How to Talk to Dads, How to Talk to Moms, dan Rules for School.
3. Christopher Paolini.
Penulis Buku Eragon. Ingat buku berjudul Eragon dan beberapa sekuel lanjutannya? Buku tentang legenda naga ini bahkan sempat diangkat ke layar perak pada tahun 2006.
Siapa nyana saat menulis buku pertamanya, Christoper Paoloni masih berusia 15 tahun. Ia tidak langsung mempublikasikan karyanya itu.
Baru di usia 18 tahun, orang tuanya menerbitkan sendiri karya sang anak. Ternyata buku ini menarik perhatian penerbit besar, Knopf.
Baca Juga: 14 Fakta Menarik Nam Goong Min, yang Juga Menjadi Penulis dan Sutradara
Setahun kemudian Eragon menjadi bestseller New York Times. Eragon akhirnya terjual 33 juta copy di seantero dunia.***