JURNAL SOREANG – Sebagai negara monarki tertua di dunia Inggris tentu saja sudah pernah dipimpin oleh raja atau Ratu dengan beraneka ragam kepribadian.
Di zaman dulu keluarga Kerajaan Inggris ini punya ketakutan yang luar biasa kalau misalnya garis keturunan mereka itu akan tercampur dengan rakyat biasa.
Sehingga banyak anggota kerajaan yang sengaja dinikahkan dengan pernikahan sedarah untuk mempertahankan keturunan mereka.
Hasil dari pernikahan sedarah ini menyebabkan banyak dari keturunan kerajaan yang mengalami kelainan genetik.
Salah satu orang yang mengalami kelainan genetik tersebut adalah Raja George III.
George III lahir pada 4 Jun 1738 dan meninggal pada 29 Januari 1886. Semasa hidupnya Raja George III memimpin Inggris yang banyak melalui pertempuran di negeri koloninya.
Contohnya pada tahun 1775 hingga 1783, Raja George dan tentaranya harus menghadapi Revolusi Amerika.
Mirisnya Inggris mengalami kekalahan dalam perang Revolusi Amerika. Hal itu mengakibatkan psikis Raja George III ini menjadi terganggu.