Pejabat, pemerintah, bahkan keluarga kekaisaran pun memiliki akses terbatas untuk ke Kota Terlarang itu.
Hanya Kaisar sendiri yang bisa memasuki bagian manapun sesuka hati.
Baca Juga: Kok Bisa? Korea Utara Terapkan Larangan Tertawa Selama 11 Hari, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Namun kini, situs yang juga berperan sebagai museum istana seni dan sejarah dinasti tersebut sudah bisa diakses oleh siapapun.
Para turis bahkan bisa masuk melalui Gerbang Meridian, sebuah portal besar berbentuk U di ujung kompleks yang dahulunya hanya diperuntukkan bagi Kaisar Raja.***