JURNAL SOREANG - Di sebuah tempat di Kota Beijing yang merupakan ibukota di Negara China, terdapat banyak orang yang hidup dan tinggal di dalam tanah.
Di Kota Beijing China, terdapat kamar-kamar kontrakan tanpa jendela dengan satu pintu darurat yang menampung satu juta orang.
Hal tersebut karena letaknya yang berada di dalam tanah, sehingga para penghuninya dijuluki Shuzu atau Suku Tikus oleh masyarakat Beijing China.
Baca Juga: Bentuk Kepedulian Ibu Kasur pada Pendidikan Anak-anak hingga Gambarnya Dipasang Goodle Doodle
Mereka adalah orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi, dan karenanya tinggal di gorong-gorong adalah sebuah solusi.
Bangunan berupa bunker dan tempat perlindungan dari ancaman bom yang dibangun pada era 70 dan 80-an itu pun didiami oleh satu jatu orang.
Kebanyakan dari mereka adalah buruh migran dan mahasiswa yang memanfaatkan biaya sewa murah.
Yaitu hanya sekitar USD20 atau setara dengan Rp256 ribu per bulan.