Raja Shahryar mulai menikahi perawan berturut-turut hanya untuk mengeksekusi masing-masing keesokan paginya sebelum dia memiliki kesempatan untuk tidak menghormatinya.
Sampai akhirnya, wazir yang bertugas mencari para gadis itu tidak bisa menemukan perawan lagi.
Scheherazade , putri wazir kemudian menawarkan diri kepada ayahnya untuk menjadi pengantin berikutnya, sang ayah dengan enggan setuju.
Pada malam pernikahan mereka, Scheherazade mulai menceritakan sebuah kisah kepada Raja tetapi tidak mengakhirinya.
Sang raja penasaran dengan akhir cerita tersebut sehingga menunda eksekusinya dan hal itu terus berlangsung selama 1001 malam.
Dalam versi lain akhir cerita ini menyimpulkan sang istri meminta pengampunan, ada juga yang mengatakan Raja tidak mengeksekusi Scheherazade karena melihat anak-anak mereka.
Berbagai cerita yang ada dalam kisah seribu satu malam banyak menggunakan teknis sastra yang inovatif.
Para pendongeng mengandalkan peningkatan drama dan ketegangan yang bervariasi, seperti kisah cinta, tragedy, komedi, puisi, olok-olok dan berbagai bentuk erotika.
Baca Juga: Ini Kekhawatiran Raja Arab Saudi Terhadap Iran, Terkait Nuklir dan Rudal