Masya Allah, Beraninya Petani Sebut Kaisar Akbar, India, sebagai Pengemis, Ini Penyebabnya

- 24 Desember 2021, 16:46 WIB
Benteng Agra, di Agra, India, warisan Mughal yang pernah dipimpin Kaisar Akbar. /Foto dari pixabay.com
Benteng Agra, di Agra, India, warisan Mughal yang pernah dipimpin Kaisar Akbar. /Foto dari pixabay.com /

JURNAL SOREANG - Kaisar Akbar yang dikenal sebagai Akbar yang Agung adalah penguasa ketiga dari kekaisaran Mughal yang memerintah dari tahun 1556 hingga 1605.

Kaisar Akbar yang memiliki nama lengkap Abu'l-Fath Jalal ud-Din Muhammad ini dikenal sebagai penguasa baik hati yang toleran.

Sebagai seorang muslim, Kaisar Akbar menghormati rakyatnya yang beragama atau berkeyakinan lain. Karena itu di negara kekuasaannya dibangun tempat-tempat peribadatan bagi umat beragama lain.

Mughal adalah dinasti yang diperintah raja-raja yang berasal dari Asia Tengah, keturunan Timur Lenk, penguasa Islam asal Mongol. Dinasti ini berkuasa di India antara tahun 1526-1858.

Baca Juga: Kenapa Banyak Pemimpin Dunia Seperti Kaisar, Raja, Pangeran, Presiden, Selalu Sembunyikan Tangan Kanannya?

Kontribusi budaya yang diwariskan Mughal terlihat di India, Pakistan, Bangladesh dan Afghansitan, seperti Taj Mahal dan Benteng Agra, di Agra, India.

Ada kisah menarik dari kehidupan Kaisar Akbar yang dapat menggugah keimanan terhadap Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Dikutip Jurnal Soreang dari Buku Tales of the Mystic East, Jumat, 24 Desember 2021, dikisahkan perjumpaan Kaisar Akbar dengan seorang petani.

Ketika Kaisar Akbar pada suatu hari mengendarai kudanya di bagian pinggiran kota Agra, ia merasa lapar dan meminta makan kepada seorang petani.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Tales Of The Mystic East


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x