“Terima kasih banyak, Pak,” kata petani itu, “Bolehkah saya pergi sekarang?”
“Mengapa?! Ada apa?” ujar sang kaisar merasa heran dengan sikap sang petani, “Bukankah engkau datang ke sini untuk meminta bantuanku?”
“Pak, saya akan pergi dan akan mengemis di pintu yang sama seperti Bapak. Karena, Tuanku, meskipun Bapak adalah kaisar paling agung, saya melihat Bapak juga seorang pengemis yang miskin. Bagi saya, mengemis kepada seorang pengemis benar-benar akan menjatuhkan martabatku,” tutur sang petani membuat Kaisar Akbar tercengang.
Baca Juga: Ini Kisah Unik Kaisar Peter yang Agung, Sampai Menyamar jadi Buruh untuk Membebaskan Rakyatnya
Masyaallah, petani itu tidak mentang-mentang kenal dan dekat dengan penguasa lantas melancarkan aji mumpungnya. ***