JURNAL SOREANG - Malaikat Jibril Alaihissalam memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT.
Meskipun sedemikian agung kedudukan Malaikat Jibril di sisi Allah SWT, namun malaikat Jibril Alaihissalam senantiasa takut apabila suatu hari kehilangan Ridha Allah.
Dikisahkan dari ensiklopedia Alquran bahwa Umar bin khoththob radhiyallahu Anhu meriwayatkan rangkaian pembicaraan yang berlangsung antara Rasulullah Saw dengan malaikat jibril Alaihissalam.
Di suatu hari Malaikat Jibril Alaihissalam menemui Rasulullah Saw dan menyampaikan kabar kedahsyatan neraka.
Baca Juga: Pengalaman Hijrah Alfie Alfandy, Bertemu Malaikat Izrail saat Overdosis
Malaikat Jibril berkata,”Neraka itu hitam pekat, bunga apinya tidak dapat meneranginya, nyalanya tidak dapat dipadamkan. Demi zat yang mengutusmu dengan kebenaran wahai Muhammad seandainya sebesar lubang jarum dibuka dari jahanam niscaya seluruh yang ada di permukaan bumi mati karena panasnya.”
Lalu Jibril melanjutkan, "Demi zat yang mengutusmu dengan hak seandainya penjaga neraka jahanam menampakkan dirinya kepada penghuni bumi niscaya semua orang yang ada di muka bumi akan mati.”
“karena begitu buruk mukanya dan begitu busuk baunya demi zat yang mengutusmu dengan hak seandainya satu mata rantai penghuni neraka yang panjangnya tujuh puluh Hasta diletakkan di atas gunung-gunung dunia niscaya gunung pun akan hancur berkeping-keping, bahkan bumipun ikut hancur.”
Rasulullah Saw berkata, “Cukup wahai Jibril, agar hatiku tidak gentar yang mengakibatkan kematianku.”