JURNAL SOREANG - Jika diperhatikan, banyak sekali pemimpin dunia seperti raja, pangeran, kaisar, dan presiden selalu terlihat menyembunyikan tangan kanannya ke dalam perut.
Gaya menyembunyikan tangan kanan yang dilakukan para raja, kaisar, presiden dan pangeran itu ternyata sebenarnya memiliki arti mendalam.
Tak hanya dilakukan oleh para pemimpin dunia saja, gaya ikonik sembunyikan tangan kanan juga pernah dilakukan para tokoh-tokoh lain yang percaya pesan dari aksi itu.
Ternyata, kebiasaan menyembunyikan tangan kanan itu sudah ada sejak zaman Yunani Kuno.
Hal ini dipopulerkan oleh Aeschines, seorang negarawan Yunani Kuno, pada 330 Sebelum Masehi.
Karena seorang pemimpin harus menunjukkan sikap wibawa dan sopan jika sedang berhadapan dengan rakyat atau pengikutnya.
Maka dari itu, para pemimpin Yunani mulai menerapkan aksi tersebut, menyembunyikan salah satu tangannya saat sedang berorasi maupun berbicara.
Menuru buku ‘The Rudiments of Genteel Behavior’ ciptaan Francois Nivelon tahun 1737, pose atau gestur tersebut menunjukkan sifat kejantanan dan ketangguhan.