Network
JURNAL SOREANG – Timor Leste salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara yang berada di sebelah timur Pulau Timor.
Timor Leste yang dulunya bernama Timor Timur secara resmi memisahkan dan memerdekakan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002
Sumber penghasilan utama Timor Leste dalam mensejahterakan rakyatnya adalah tambang minyak yang ada di negaranya.
Meskipun memiliki ladang dan tambang minyak, Timor Leste ternyata tetap mendapatkan julukan sebagai negara termiskin di dunia.
Bahkan belum lama ini Timor Leste mendapatkan gelar dan julukan baru, yang disebut-sebut sebagai negara paling berbahaya di dunia.
Kok bisa? Timor Leste sendiri merupakan negara yang semakin mendekati kebangkrutan dan terjatuh dalam kemiskinan.
Hal tersebut diakibatkan cadangan minyak dari ladang minyak mereka yang mulai menipis serta cadangan uang yang mulai tak memadai.
Salah satu penyebab lain ialah sulitnya bercocok tanam di Timor Leste akibat tanah yang sulit diolah.
Baca Juga: Bikin Kaget! Begini Nasib Timor Leste Setelah Merdeka dari Indonesia
Hal tersebut juga dapat berpengaruh pada pendapatan mereka, yang tak dapat menjalankan perekonomian dengan baik.
Sulitnya dalam mengolah tanah membuat masyarakat di Timor Leste tak dapat menanam padi, sehingga mereka memilih jagung sebagai makanan pokok sehari-hari.
Kemiskinan yang dialami Timor Leste kian terbuktikan oleh pernyataan Bank Dunia yang menyebutkan bahwa Timor Leste merupakan negara yang tertinggal.
Bagaimana tidak jumlah pengangguran di Timor Leste mencapai 20% penduduk yang ada di Timor Leste.
Baca Juga: Jangan Salah! Berikut Kisah Timor Leste yang Sempat Jadi Bagian Indonesia, Tapi Akhirnya Terpisah
Mirisnya lagi 52,9% penduduk memiliki pendapatan kurang dari 1,25 Dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp18.000 per hari.
Penggunaan mata uang Dollar Amerika Serikat di Timor Leste ternyata sangat mempengaruhi perekonomian di sana.
Tentu saja biaya hidup di sana sangatlah tinggi dan menjadi tidak seimbang denga pendapatan yang mereka dapatkan.
Baca Juga: Timor Leste, Sempat jadi Bagian Indonesia, Namun Akhirnya Merdeka
Tak hanya itu, dalam pendidikan Timor Leste masih jauh tertinggal, yang membuat sebagian bahkan separuh penduduk di sana masih tidak dapat membaca.***
