Network
JURNAL SOREANG- Ritual biasanya dilakukan berdasarkan agama maupun tradisi tertentu yang sudah ada sejak dulu kala.
Ritual yang sadis dan bisa membuat nyawa seseorang melayang sudah pastinya dilarang di zaman modern ini, yang dianggap tidak berperikemanusiaan.
Namun ada sebuah Ritual Thalaikoothal namanya, yang merupakan sebuah ritual yang diduga dilakukan untuk membunuh orang tua yang sudah lanjut usia.
Baca Juga: Waduh! Ritual Berhubungan Intim di Air Terjun Dipercaya Membawa Keberuntungan Warga Haiti
Ngerinya lagi ritual ini dilakukan oleh anak- anak maupun kerabat sendiri, ritual ini terdapat di daerah Virudhunagar, selatan Tamil Nadu, India.
Ada beberapa alasan tertentu untuk membenarkan tradisi ini karena mereka menganggap orang yang sudah renta dianggap sebagai beban.
Menurut mereka ritual ini tidak dibilang sadis karena sudah ada secara turun temurun, akibatnya jarang ada yang melaporkan masalah ini.
Meskipun ritual Thalaikoothal dianggap sebagai tindakan ilegal.
Baca Juga: 5 Ritual Menuju Kedewasaan yang Bikin Merinding dari Berbagai Suku di Dunia
Untuk melakukan ritual Thalaikoothal orang tua yang sudah renta dimandikan terlebih dahulu menggunakan minyak di pagi hari.
Kemudian setelah mandi akan diminumkan segelas air kelapa muda, akibatnya orang tua ini akan alami gagal ginjal demam tinggi dan akhirnya mengakibatkan meninggal dunia dalam jangka waktu satu hari atau dua hari.
Maupun ada cara lainya yakni dengan pijatan di kepala dengan air dingin sehingga suhu tubuh akan terus turun, dan mengakibatkan gagal jantung.
Sedangkan ada metode lainya yaitu memaksa minum susu sapi sambil menutup hidung. Sehingga korban kesulitan bernapas dan akhirnya meninggal dunia, bahkan ada yang lebih sadis yakni dengan memberinya sebuah racun.
Baca Juga: Bikin Merinding! Hanya ada di indonesia, Inilah Ritual Unik Tradisi Dipotong Jari Suku Dani Papua
Beberapa orang menganggap ritual ini pembunuhan secara sukarela, para masyarakat di sana menganggap merawat orang tua yang sudah renta sangat menyusahkan dan menjadi beban.
Apalagi jika termasuk ke dalam kategori keluarga miskin dengan beban ekonomi yang sangat berat.
Kebanyakan penduduk di sana hanya bekerja sebagai petani musiman atau serabutan. Tidak mungkin bagi mereka untuk diam di rumah dan merawat orang tua yang sudah renta tersebut.***
