Network
JURNAL SOREANG – Sungai merupakan tempat bagi berbagai ekologi alam yang tinggal di sungai, baik itu hewan, tumbuhan dan lain sebagainya.
Sungai yang bersih tentu akan memiliki ekologi yang baik pula sebagai timbal balik manusia yang sadar akan kebersihan sungai.
Namun ternyata masih banyak sungai yang telah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia akibat berbagai pencemaran.
Berikut ini 7 daftar sungai terkotor di dunia bahkan memiliki julukan sebagai sungai mati.
Baca Juga: Berikut 5 Sungai Terbersih di Dunia, Mana Saja? Berikut Daftar Lengkapnya
1. Sungai Yellow (China)
Sungai Yellow merupakan salah satu sungai yang berada di China, sungai ini juga menjadi sungai terpanjang kedua di Asia.
Sungai Yellow atau kuning sendiri diberi nama Yellow (kuning) karena memiliki banyak kandungan sedimen berwarna kuning.
Letak sungai tersebut sangatlah strategis, sehingga disekitar sungai tersebut terdapat banyak industri yang berdiri.
Hal tersebut membuat banyaknya pencemaran limbah serta penampungan berbagai polusi di sungai tersebut, seperti pembuangan limbah beracun dan penambangan batu bara.
Baca Juga: Kisah Raja Unik, Raja Malah Menambal Bajunya yang Compang-camping di Tepi Sungai Tigris
2. Sungai Pasig (Filipina)
Sungai Pasig merupakan sungai terkotor yang ada di Filipina serta memiliki panjang hingga 27 kilometer.
Dan ternyata di sekitar sungai tersebut dikelilingi banyak pabrik yang tentu saja membuang limbah industrinya ke sungai tersebut.
Sungai ini juga terkenal sebagai sungai mati secara ekologi, bagaimana tidak sungai tersebut juga dijadikan tempat pembuangan sampah bagi masyarakt sekitar.
Baca Juga: Rusak Parah! Akibat Sungai Citameng Meluap, Banjir Bandang Terjang Sukawening Garut
3. Sungai Gangga (India)
Sungai Gangga adalah sungai yang telah dianggap sungai religious dan suji bagi masyarakat di sana yang beragama Hindu.
Namun sayangnya kebersihan di sungai tersebut tak dijaga dengan baik, sehingga sungai tersebut banyak tercemar oleh sampah.
Bahkan sungai Gangga juga telah banyak tercemar oleh limbah berbahaya, yang membuatnya dinobatkan sebagai salah satu sungai terkotor di dunia.
Meskipun begitu, masyarakat di sekitar sungai India masih menggunakan sungai tersebut untuk mandi, mencuci pakaian dan lain sebagainya.
4. Sungai Yamuna (India)
Sungai Yamuna merupakan sungai yang dianggap suci dan juga dianggap sebagai dewi Yamuna di kalangan masyarakat Hindu di India.
Sungai Yamuna terletak di Ibukota India yaitu New Delhi, sebanyak 58% sampah dari New Delhi dibuang ke sungai tersebut.
Sehingga para peneliti juga menyebutkan bahwa sungai tersebut adalah sungai mati yang tak dapat dihuni oleh ekologi sungai.
Baca Juga: Sungai Chao Phraya, Saksi Bisu Tenggelamnya Permaisuri dan Putri Kerajaan Thailand
5. Sungai Buriganga (Bangladesh)
Sungai Buriganga sendiri merupakan salah satu sungai terkotor di dunia yang berada di negara Bangladesh tepatnya terletak di kota Dhaka.
Sejak tahun 1600-an Sungai Buriganga digunakan sebagai jalur perdagangan yang tak pernah sepi dari transaksi jual beli.
Bahkan dahulu sungai Buriganga adalah salah satu sumber air minum sehari-hari oleh masyarakat Dhaka.
Namun sayangnya sungai Buriganga sekarang menjadi sangat tercemar akibat limbah kimia, plastik, limbah rumah tangga, dan lain sebagainya.
6. Sungai Matanza (Argentina)
Di sekitar Sungai Matanza yang berada di Argentina ini berdiri rumah-rumah masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
Para masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai tersebut membuang limbah rumah tangga dan juga sampah di sungai Matanza.
Tak hanya itu para perusahaan industri juga membuang limbah beracung di sungai tersebut.
Hal tersebut lah yang membuat sungai Matanza menjadi tercemar dan juga dinobatkan sebagai salah satu sungai terkotor di dunia.
Baca Juga: Pendangkalan Sungai Akibatkan Banjir, Berikut Permintaan Bupati Bandung
7. Sungai Citarum (Indonesia)
Sungai Citarum adalah salah satu sungai terpanjang di Jawa Barat yang membentang sepanjang 320 kilometer.
Sungai Citarum sendiri pernah menjadi salah satu sungai terkotor di dunia, akibat banyaknya sampah dan juga pembuangan limbah tekstil.
Bahkan akibat banyaknya sampah di sungai tersebut membuat kapal yang melintasi sungai tersebut sangat sulit dijalankan.
Namun sungai Citarum yang sekarang telah banyak mengalami perubahan, sehingga banyak ekologi sungai yang kembali hidup di sungai Citarum.
Baca Juga: Rusak Parah! Akibat Sungai Citameng Meluap, Banjir Bandang Terjang Sukawening Garut
Sangat membanggakan bukan?***
