Network
JURNAL SOREANG - Setelah tinggal di Kashi selama 12 tahun sebagai murid Kabir Sahib, dan setelah menerima berkah dari sang guru, Raja Bokhara Ibrahim Bin Adham meninggalkan Kabir dan kembali ke Bokhara, namun tidak lagi sebagai raja.
Pada suatu hari, ketika sang raja sedang duduk di tepi sungai Tigris sambil menambal bajunya dengan sebuah jarum kecil dan benang, ia terlihat oleh perdana menterinya yang sedang pergi berburu.
Pada saat itu, sang perdana menteri hendak pulang dari perburuan. Walaupun lama tak bersua dan melihat pakaian rajanya compang-camping, ia tahu bahwa yang dilihatnya adalah Raja Bokhara Ibrahim Bin Adham.
"Aku adalah perdana menteri baginda," kata sang pemburu itu. "Selama baginda pergi begitu lama, aku telah mendidik anak-anak baginda dengan baik dalam teknik berperang, dan satu-satunya keinginanku sekarang adalah baginda harus kembali ke istana."
Baca Juga: Diduga Depresi, Ibu Susu Raja Edward VII Lakukan Hal yang Membuat Ratu Victoria Panik
Perdana menteri itu berjanji untuk tetap melayaninya dengan setia.
Lalu, bagaimana reaksi Raja Bokhara itu terhadap ajakan perdana menterinya itu?
Dikutip Jurnal Soreang dari buku Tales of the Mystic East, sang raja malah melemparkan jarum jahitnya ke dalam sungai yang deras arusnya itu.
Laku ia bertanya kepada sang perdana menteri. "Dapatkah engkau mengembalikan jarumku kepadaku?"
