JURNAL SOREANG – Sebuah komunitas pria, yang mengejar dan melecehkan wanita transgender di Pakistan, mengirim 200 pesan ancaman kepada Paras, seorang penari transgender.
Di sebuah ruangan dengan kertas dinding berwarna merah muda, seorang wanita transgender asal Pakistan duduk di sofa kulit dengan kaki pria ditangannya.
Wanita transgender Pakistan tersebut memohon pengampunan pria itu karena menolaknya. Kejadian tersebut didokumentasikan oleh salah satu dari empat teman pria itu.
Baca Juga: Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty, Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan CPNS
Dia mengatakan bahwa jika dia menghinanya lagi, maka pemintaan maaf pun tidak akan cukup.
Beberapa bulan lalu, Paras, wanita transgender yang ada dalam video tersebut mulai menerima lusinan pesan video dan audio yang mengancan karena ia menolak hubungan yang lebih serius dengan pria tersebut.
Para aktivis percaya bahwa ancaman terhadap penari transgender, yang lebih suka diidentifikasi hanya dengan nama depannya untuk menjaga keselamatan dan perlindungannya, diatur oleh Beelas.
Beelas sendiri merupakan istilah yang digunakan oleh komunitas transgender untuk pria yang melakukan kekerasan terhadap mereka karena menolak paksaan dan perilaku seksual mereka.