Sebagian besar orang yang tergabung dalam Beelas adalah mantan kekasih orang transgender yang membalas dendam setelah ditolak untuk menyetujui perilaku seksualnya.
Para lelaki sering menghadiri pertunjukan tari dan melakukan rayuan seksual pada wanita transgender, jika mereka ditolak akan dibalas dengan kekerasan.
Kediaman Paras juga tidak aman, beberapa kali pendukung pria tersebut berusaha masuk dan menggedor pintu rumahnya.
Mereka berjaga-jaga diluar rumah Paras dan mengancam akan menculiknya. Sebuah video yang berisi seorang pria meminta Paras untuk meminta maaf agar pria lain yang menghadiri pertunjukan tari tidak dipermalukan.
Paras mengatakan, pelaku telah menghadiri pertunjukan tariannya di pesta pernikahan dan arisan selama setahun.
Seiring dengan berjalannya waktu, pria itu menjadi semakin agresif dalam upaya untuk melibatkannya dalam hubungan yang lebih serius.
Ketika Paras mencoba menjauhinya, dia berulang kalli dilarang tampil di acara Karachi, kemudian tak lama setelah itu, ia mulai menerima pesan ancaman.
Karena takut, beberapa anggota komunitas transgender lokal pun mulai memutuskan hubungan dengan Paras.