"Keputusan saya itu mencerminkan pikiran ayah saya. Kami telah mencoba yang terbaik, tetapi kami tidak tahu sejauh mana kami berhasil menanggapi harapan orang-orang," jelasnya.
Mengenai kritik online dan di media, Putri Mako mengaku sangat ketakutan dengan berita yang beredar mnurutnya tidak benar.
"Bahwa cerita yang tidak beralasan dan informasi yang salah karena alasan tertentu disajikan sebagai kebenaran," tuturnya.
Putri Mako pun memutuskan untuk mengumumkan PTSD saya secara terbuka karena hubungannya dengan pernikahan.
Baca Juga: Tempat Wisata Jepang yang Harus DiKunjungi Jika Berwisata Kesana
"Kondisi saya saat ini tidak sepenuhnya baik dengan cara apapun. Tetapi berkat bantuan orang-orang di sekitar saya, entah bagaimana saya berhasil sampai hari ini. Kei juga telah mendukung saya dan mendorong saya," tandasnya
Hal ini dibenarkan suaminya yakni Kei Komuro, ia telah melakukan segala yang bisa diperbuat untuk menghadapi situasi ini.
"Tetapi sejauh mana kami berhasil berhasil, saya tidak berpikir itu adalah tempat kami untuk menilai," ujarnya.
Kei Komuro sadar bahwa ada orang-orang yang menentang pernikahannya tapi ia ingin menghargai hidup bersama Putri Mako ke depan.