JURNAL SOREANG – Salah satu surat kabar utama Korea Utara mendesak Jepang untuk segera bertobat dan melakukan perbaikan.
Hal tersebut diungkapkan surat kabar Korea Utara itu, karena kebrutalan yang dilakukan Jepang di masa kolonialisme yang dilakukannya.
Desakan untuk segera memperbaiki atas segala perbuatan yang dilakukan Jepang, disampaikan pada peringatan 111 tahun pencaplokan Semenanjung Korea.
Baca Juga: Kenapa Korea Utara Begitu Tertutup terhadap Dunia Internasional? Ternyata Ini Alasannya
Sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dari laman website koreatimes.co.kr, pada Selasa 24 Agustus 2021.
Surat kabar resmi milik partai yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun, memperlihatkan bawah Jepang memaksa Korea pada saat itu untuk menandatangani perjanjian.
Penandatanganan perjanjian itu dilakukan pada tahun 1910, dan surat kabar tersebut menyebutnya sebagai perjanjian yang dibuat-buat serta tidak sah.
Baca Juga: Bukan Komunisme, Ternyata Ini Ideologi yang Diterapkan Korea Utara
Perjanjia itu ditandatangani pad 22 Agustus 1910, oleh Perdana Menteri Korea yang pro terhadap Jepang Lee Wan-yong dan Gubenur Jenderal Jepang Terauchi Masatake.