Network
JURNAL SOREANG – Pada Rabu, Korea Utara mengecam kembali Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) karena telah melanjutkan latihan militer bersama.
Peringatan yang datang dari Korea Utara tersebut, telah membuat AS dan Korea Selatan merasakan krisis keamanan yang serius setiap menitnya.
Kepala Departemen North’s United Front Kim Yong Chol, yang mengurusi urusan antar Korea Selatan dan Utara, membuat pernyataan kecaman itu kepada AS dan Korea Selatan yang disiarkan oleh Korean Central News Agency.
Baca Juga: Krisis Pangan Korea Utara Memburuk, Harga Sebungkus Teh dan Kopi Rp 1,5 Juta Rupiah
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang Rabu 11 Agustus 2021 di laman website koreatimes.co.kr, Kim Yong Chol mengatakan bahwa pihak Korea Selatan telah menentang kesempatan untuk memperbaiki hubungan.
“Kami akan membuat mereka menyadri dari menit ke menit betapa berbahayanya pilihan yang mereka buat dan betapa seriusnya krisis keamana yang akan mereka hadapi karena pilihan yang salah,” Ujar Kim Yong Chol.
“Mereka harus dibuat untuk memahami dengan jelas betapa mahalnya mereka harus membayar untuk menjawab maksud baik kami dengan tindakan bermusuhan, setelah melepas kesempatan untuk meningkatkan hubungan antar-Korea,” kata Kepala Departemen North’s United Front menambahkan.
Baca Juga: 4 Cara Brutal Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Lawannya di Korea Utara
Dirinya mengecam Korea Selatan karena tidak merespon maksud baik dari Korea Utara dan menilai Seoul mendorong untuk melakukan perdamain antar-Korea hanya permainan kata saja.
