KBRI Tokyo Dorong Berdirinya Masjid dan PKBM di Ibaraki sebagai Pusat Pendidikan dan Promosi Budaya Indonesia

- 7 Juli 2021, 11:17 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi memberikan dukungan berdirinya pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) wilayah Prefektur Ibaraki
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi memberikan dukungan berdirinya pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) wilayah Prefektur Ibaraki /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi memberikan dukungan berdirinya pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) wilayah Prefektur Ibaraki.

Dubes Heri pun mendorong berdirinya PKBM sebagai pusat kegiatan pendidikan dan toko halal sebagai pusat kegiatan ekonomi Warga Negara Indonesia (WNI) di daerah tersebut.

PKBM tersebut berada di dalam kompleks Masjid At-Taqwa di Koga-shi, Ibaraki. Saat mengunjungi lokasi tersebut, Dubes Heri melihat dari dekat proses pembangunan masjid yang pendanaannya berasal dari dana swadaya WNI setempat dan didukung penuh oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang serta KBRI Tokyo.

Baca Juga: Mantul, Pikat Pengunjung Pameran Produk Indonesia, KBRI Tokyo Gelar Wayang Kulit Berbahasa Jepang

Ia berharap agar masjid dapat menjadi tempat PKBM dan promosi budaya Indonesia, yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di wilayah tersebut.

"Jadikan masjid tidak hanya sebatas tempat ibadah, melainkan pula sebagai tempat sosial kemasyarakatan," ujar Dubes Heri, baru-baru ini.

Pada kesempatan yang sama, Atdikbud Yusli Wardiatno menjelaskan program KBRI tentang program pembelajaran jarak jauh (PJJ) tingkat pendidikan dasar dan menengah dari Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) dan pendidikan tinggi yang ditawarkan oleh beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan KBRI Tokyo.

Baca Juga: KBRI Tokyo Jajaki Kerja Sama Lintas Bidang dengan Prefektur Ibaraki dan Kota Oarai

"Sesuai arahan dari Bapak Dubes, SRIT akan menawarkan PJJ agar akses pendidikan dapat dirasakan oleh seluruh WNI di Jepang.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x