Update Terbaru: 900 Rakyat Palestina jadi korban Agresi Bom Israel, Sistem Kesehatan di Gaza Terancam Hancur

- 15 Mei 2021, 02:45 WIB
Warga palestina berjalan di tengah puing-puing dekat menara al-Sharouk, yang menampung stasiun televisi Al-Aqsa di jalur Gaza, setelah dihancurkan oleh serangan udara israel.
Warga palestina berjalan di tengah puing-puing dekat menara al-Sharouk, yang menampung stasiun televisi Al-Aqsa di jalur Gaza, setelah dihancurkan oleh serangan udara israel. /Mohammed Abed/AFP/

Lebih lanjut Abbas menuturkan, setiap harinya ada ratusan korban luka yang masuk rumah sakit. Tak sedikit korban yang mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Abbas mengkhawatirkan, jika jumlah korban terus bertambah, pihak rumah sakit tidak akan mampu menampung pasien.

"Kami memiliki 2.200 tempat tidur di seluruh jalur Gaza. Jika kita memiliki ratusan (orang) sehari-hari, pasti dalam waktu seminggu atau kurang rumah sakit akan penuh dengan pasien dan kita tidak akan tahu apa yang harus dilakukan dengan orang lain," tutur Abbas.

Baca Juga: Bentuk Simpati, Anies Baswedan Laksanakan Shalat Id gunakan Sorban berbendera Palestina

Di tengah peningkatan jumlah korban rakyat Palestina, pasukan Israel terus membabi buta menyerang setiap bangunan di Gaza, hingga fasilitas-fasilitas kesehatan setempat.

"Mereka masih menyerang fasilitas kesehatan. Kemarin mereka menyerang sebuah klinik kesehatan utama dan beberapa rumah sakit di Beit Hanoun." ujar Abbas.

Hingga hari ini, Israel masih terus membombardir pemukiman rakyat Palestina. Ratusan warga berlindung di berbagai sekolah yang dikelola PBB di jalur utara Gaza untuk menghindari serangan artileri.***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x