Seorang Polwan Tewas Digorok Teroris, Pelaku Ditembak Mati Polisi

- 24 April 2021, 08:12 WIB
Ilustrasi kasus pembunuhan.
Ilustrasi kasus pembunuhan. /Pikiran-rakyat

Perdana menteri perancis Jean Castex menjelaskan, serangan tersebu "gerakan kejam kepengecutan tak terbatas ", ia juga menyebut korban yang merupakan petugas kepolisian sebagai " salah satu pahlawan kita sehari-hari ".

Politisi prancis yang juga dewan Regional Ile-de-France Paris, Valerie Pecresse memberi tahu BFM TV bahwa motif pria yang diduga 'teroris' tersebut.

Baca Juga: Kepesertaan Asuransi Sapi Kabupaten Sumedang Capai 2.731 Ekor di Tahun 2020

Insiden Jumat kemarin mengingatkan kembali dengan rangakaian tragedi penyerangan oleh kelompok islamis di Perancis selama 6 tahun terakhir.

Serangan teroris yang terjadi di Paris pada November 2015 lalu dinilai yang paling mematikan yang pernah terjadi di Perancis. Setidaknya 130 orang meninggal dunia dalam penyerangan tersebut.

Pelaku bom bunuh yang disebut simpatisan ISIS menargetkan Stade de France, kafe-kafe, restoran dan arena musik Bataclan.

Baca Juga: Gelar Pertemuan Bilateral di Istana Bogor, Presiden RI dan PM Vietnam Bahas Empat Isu Penting

Pada juli 2016, sebuah truk seberat 19 ton dengan sengaja menabrak kerumunan orang di tepi laut di Nice, di selatan Perancis, hingga menewaskan 86 orang dan lebih dari 400 orang terluka.

Sebelumnya, di awal tahun 2021, dua orang pria asal paris yang berhubungan dengan kelompok teroris al-Qaeda menyusup ke kantor majalah satire Charlie Hebdo, yang mengakibatkan 12 orang tewas dan 11 terluka.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah