Network
JURNAL SOREANG - Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang, sebanyak 2.731 ekor sapi diasuransikan oleh pemiliknya pada program Asuransi Sapi di tahun 2020.
Kasi Bina Usaha Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang Reni mengatakan, jumlah ini melebihi target yang dibebankan Pemprov Jabar yakni sebanyak 2.500 ekor.
"Alhamdulilah, capaian kepesertaan Asuransi Sapi Kabupaten Sumedang pada tahun 2020 melebihi target dari yang ditetapkan Pemprov Jabar," jelas Reni, sebagaimana dikutip dari laman tahu.sumedangkab.go.id yang diunggah pada Jumat, 23 April 2021.
Baca Juga: Gelar Pertemuan Bilateral di Istana Bogor, Presiden RI dan PM Vietnam Bahas Empat Isu Penting
Reni mengungkapkan, meningkatnya kepesertaan Asuransi Sapi di kabupaten Sumedang menandakan tingkat kesadaran peternak untuk melindungi hewan ternaknya cukup tinggi.
Tahun 2020 lalu, lanjutnya, sapi peserta asuransi yang diklaimkan untuk mendapatkan ganti rugi karena mati bangkar dan potong paksa sebanyak 98 ekor, dan semuanya telah mendapatkan proses ganti rugi dari pihak asuransi.
Mempertimbangkan hal tersebut, Kabupaten Sumedang ditargetkan bisa menambah kepesertaan Asuransi Sapi menjadi sebanyak 2900 ekor di tahun 2021.
Demi mencapai target tersebut, pihaknya harus terus melakukan sosialisasi mengenai Asuransi Sapi kepada para peternak.
Baca Juga: Merespons Terbitnya SE Nomor 13 Beserta Addendumnya, Kemenhub Siap Kendalikan Transportasi
"Program asuransi sapi yang dilakukan Pemerintah Pusat bekerjasama dengan PT Jasindo memang cukup membantu peternak dari kerugian ketika hewan ternaknya mati," terang Reni.
