Gelar Pertemuan Bilateral di Istana Bogor, Presiden RI dan PM Vietnam Bahas Empat Isu Penting

- 24 April 2021, 05:25 WIB
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chính (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo (kanan) seusai menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 23 April 2021.
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chính (kiri) bersama Presiden RI Joko Widodo (kanan) seusai menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 23 April 2021. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Setneg.go.id

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính menggelar pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 23 April 2021.

Semenjak dilantik pada 5 April 2021, ini merupakan kedatangan pertama Perdana Menteri Phạm Minh Chính ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, yang mendampingi Presiden selama pertemuan memberikan keterangan, demi kepentingan rakyat kedua negara, Indonesia memiliki komitmen untuk terus menjalin hubungan bilateral yang saling menguntungkan dengan Vietnam.

Baca Juga: Merespons Terbitnya SE Nomor 13 Beserta Addendumnya, Kemenhub Siap Kendalikan Transportasi

Diharapkan, Indonesia dan Vietnam dapat terus bekerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan ASEAN serta bersama-sama keluar dari situasi pandemi.

"Bapak Presiden menyampaikan bahwa Vietnam adalah sahabat Indonesia dan Vietnam adalah mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara," ujar Menlu, sebagaimana dikutip dari laman setneg.go.id yang diunggah pada Jumat, 23 April 2021.

Menlu membeberkan, dalam pertemuan bilateral ini, ada sejumlah isu yang menjadi bahan pembahasan.

Isu pertama ialah mengenai pentingnya penguatan kerja sama di bidang kesehatan antara dua negara, di mana kerja sama tersebut dinilai krusial dan penting dilakukan di masa pandemi saat ini.

Baca Juga: Jam Tayang Ikatan Cinta Kembali Normal, Berikut Jadwal Program RCTI hari ini, Sabtu 24 April 2021

"Presiden mendorong kedua negara untuk terus menyerukan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara dan untuk jangka panjang menciptakan kesehatan di Asia Tenggara," ucap Menlu.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: setneg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah