Burung Mati Bergelimpangan di Jalan Saking Ketakutan Akibat Pesta Kembang Api

- 3 Januari 2021, 17:22 WIB
Sekawanan burung mati di jalan raya Rusia.
Sekawanan burung mati di jalan raya Rusia. /VK via Express

 

JURNAL SOREANG - Puluhan burung mati yang ditemukan mati di Italia karena ketakutan akibat kembang api yang diluncurkan di pusat kota.

Para pejalan kaki yang terkejut merekam ratusan tubuh makhluk berbulu kecil itu di beberapa lokasi di sekitar Roma, termasuk stasiun kereta Roma Termini.

Kelompok hak hewan seperti dilansirkan dailymail, Sabtu 2 Januari 2021 mengatakan, tragedi itu disebabkan oleh kembang api yang dinyalakan pada Malam Tahun Baru hingga burung-burung tersebut takut sampai mati.

Baca Juga: Aksi Mogok Produksi Tahu Tempe Malah Rugikan Pengrajin di Kabupaten Bandung

Adegan menyedihkan terekam dalam video oleh orang yang lewat. Kelompok hak asasi hewan mengatakan kembang api membuat burung kecil 'ketakutan sampai mati' dalam adegan yang suram,

Larangan seluruh kota pada 31 Desember, untuk melindungi hewan, manusia, dan properti, sebagian besar diabaikan oleh orang Italia yang merayakan akhir tahun 2020.

Dalam satu video yang direkam oleh seorang saksi yang terkejut, orang yang merekam terdengar berkata ini adalah sisi menjijikkan dari sifat manusia.

Baca Juga: Coba Deh, Resep Korean Garlic Bread Cream Cheese, Pas Untuk Fans Drama Korea dan K-POPers

"Kembang api. Ratusan unggas mati. Luar biasa. Lihat, ada berapa."

Seorang saksi, Diego, sopir taksi pada Malam Tahun Baru, mengatakan kepada The Mail Online, "Saya sedang bertugas selama jam kerja saya ketika saya melewati Cavour, jalan di dekat stasiun kereta api pusat".

"Awalnya saya tidak mengerti apa yang ada di tanah, kemudian saya menyadari bahwa mereka adalah unggas yang mati, dan jumlahnya ada ratusan. Pemandangan yang sangat buruk. Saat itu sekitar 00.40 dan penyebabnya bisa jadi karena kembang api, setidaknya itu yang pertama saya pikirkan," katanya.

Baca Juga: Mantul. Teknologi Pupuk dari Batu bara Ciptaan Wiraswasta Indonesia Dapat Paten AS

"Saya bukan ilmuwan atau dokter hewan, jadi saya tidak bisa bertanggung jawab untuk mengatakan dengan pasti bahwa itulah alasannya."

Sementara organisasi Internasional untuk Perlindungan Hewan mengatakan, kembang api telah dilepaskan di lingkungan rindang yang digunakan oleh burung untuk bertengger.

Juru bicara Loredana Diglio mengatakan bisa jadi mereka mati karena ketakutan.

Baca Juga: Ada-ada Saja. Monyet berkelahi, tapi yang Jadi Korban Mahasiswa. Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

"Mereka bisa terbang bersama dan saling bertabrakan, atau menabrak jendela atau saluran listrik. Jangan lupa mereka juga bisa mati karena serangan jantung," katanya.

Menurutnya, setiap tahun pertunjukan kembang api menyebabkan kesusahan dan cedera baik pada hewan liar maupun domestik.

Beberapa orang daring mengatakan kematian yang suram adalah pertanda untuk tahun 2021.

Baca Juga: Kabar Baik, Pembuatan atau Perpanjangan SIM Gratis Bagi Masyarakat yang Masuk Kategori Ini

Yang lain menyalahkan kota karena tidak melarang kembang api bertahun-tahun yang lalu.***

Editor: Sam

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x