UPDATE! Korban Kecelakaan Kereta India Capai 288 Orang, Diduga Ini Penyebab Kuat Terjadinya Musibah Kelam Itu

4 Juni 2023, 13:23 WIB
Gambar digital kecelakaan tiga kereta api di Odisha, India.*/Twitter/NDTV /

JURNAL SOREANG - Korban tewas akibat kecelakaan kereta yang mengguncang India terus bertambah setiap harinya.

Terhitung sejak awal kecelakaan kereta pada Jumat, 2 Juni 2023 malam sampai hari ini, tim penyelamat kembali menemukan korban tewas.

Tepatnya di Odisha, India, kecelakaan kereta ini disebabkan oleh tabrakan yang terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Ketika Howrah Superfast Express yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat bertabrakan dengan Coromandel Express yang saat itu beroperasi dari Kolakata ke Chennal.

 

Ini menjadi tragedi tabrakan kereta paling fatal di India, meski sebelumnya insiden Odisha.  India juga pernah beberapa kali terjadi dan menghilangkan ratusan nyawa.

Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta di India telah meningkat menjadi 288 orang.

Dikutip dari laman reuters.com pada Minggu, 4 Juni 2023, para pejabat mengatakan sebuah kereta api penumpang keluar dari rel dan menabrak kereta api lainnya.

Pada Jumat, satu kereta api menabrak kereta barang yang diparkir dekat distrik Balasore di bagian timur, Odisha.

Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di India Tahun 2023, Ada Nama Mukesh Ambani dan Gautam Adani, Berikut Lengkapnya

Menurut laporan awal, kecelakaan kereta ini disebabkan oleh kegagalan sinyal.

“Coromandel Express seharusnya melakukan perjalanan di jalur utama, tapi sinyal diberikan untuk jalur loop hingga pada akhirnya menabrak kereta barang yang sudah terparkir di sana,” kata Anand.

Hal tersebut menyebabkan gerbong-gerbongnya terjatuh ke rel di kedua sisinya, yang juga menggelincirkan Howrah Superfast Express.

Sehingga membuat kekacauan gerbong-gerbong kereta yang hancur dan melukai 900 orang.

 

Diperkirakan jumlah korban tewas juga akan terus bertambah karena masih ada banyak orang yang terperangkap di dalam gerbong.

Proses evakuasi korban kecelakaan kereta dari tim penyelamat pun masih terus mencari korban-korban lainnya yang belum ditemukan.

Birokrat tertinggi negara bagian Odisha, Pradeep Jena mengatakan hampir 500 petugas polisi dan penyelamat dikerahkan ke lokasi kecelakaan.

Sementara itu, diketahui pemerintah memberikan keluarga dari korban tewas akan menerima 1 juta rupee ($12.000), korban luka berat mendapatkan 200.000 rupee, dan korban luka ringan 50.000 rupee.***

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang FB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler