JURNAL SOREANG- Sudah bukan lagi sebuah rahasia. Pada kenyataannya, para Raja jaman dulu dikenal dengan memiliki banyak istri, salah satunya adalah, Raja Thailand.
Untuk zaman sekarang, seorang pemimpin atau negara yang masih menganut sistem kerajaan, memiliki banyak istrinya nampaknya hal yang tabu.
Beda lagi dengan raja-raja yang hidup jaman dulu. Konon peran istri bukan hanya melulu terkait mengurus rumah tangga dan suami, namun juga alat politik.
Baca Juga: Tidak Ada Matinya! Pesona dan Karisma Ariel NOAH, Memang Kerap Menggoda Para Gadis dan Ibu Muda
Salah satunya adalah Raja Thailand yakni Raja Mongkut Rama IV yang memimpin Thailand pada 1851-1868.
Pada saat berkuasa, Raja Mongkut Rama IV ini konon, memiliki istri hingga 32 orang, dan memiliki 82 orang anak.
Mungkin bagi orang jaman sekarang, hal tersebut tidaklah masuk diakal, seorang pemimpin negara memiliki 32 orang istri.
Baca Juga: Waduh, Hingga Segitunya! Padahal Cuman Nongkrong dan Bukan Tebar Pesona, Ariel NOAH Bikin Gaduh?
Namun yang jadi pertanyaannya adalah, bagaimana caranya Raja Thailand ini, yakni Mongkut Rama IV, hingga membuat 32 wanita mau menjadi istrinya.
Sebagai informasi, konon jaman dulu peran seorang istri bukan hanya mengurus rumah tangga, dan menyenangkan suami dalam urusan "ranjang" saja.
Namun, seorang istri bagi Raja adalah merupakan alat politik, juga merupakan kepanjangan tangannya dari Raja.
Baca Juga: Pesonanya Tidak Lekang Oleh Waktu! Meski Sudah Berumur Ariel NOAH Tetap Bikin Baper Para Wanita
Tapi tunggu, biasanya dalam sebuah dinasti kerajaan ada yang disebut dengan ratu, permaisuri, dan selir.
Ketiga posisi ini, memiliki fungsi dan tugas yang masing-masing berbeda, meskipun tugas pokoknya adalah mendampingi seorang Raja.
Seperti diketahui, ratu merupakan sebuah gelar bangsawan yang kelak akan mewarisi tahta kerajaan.
Baca Juga: Coba Diet Telur, Bisa Turunkan Berat Badan hingga 20 Kg, Simak Resepnya dari dr. Saddam Ismail!
Sedangkan permaisuri biasanya disematkan para mereka yang merupakan istri dari seorang raja.
Meskipun sejatinya raja memiliki banyak istri, namun gelar permaisuri biasanya hanya ada satu.
Biasanya, seorang permaisuri memiliki posisi paling tinggi diantara istri-istri raja yang lainnya.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Puasa Intermiten untuk Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit
Tidak hanya itu saja, anak dari permaisuri pun yang nanti akan mewarisi tahta kerajaan, jika sang raja meninggal dunia.
Lantas, bagaimana dengan posisi selir? sama dengan permaisuri, yakni sebagai istri raja.
Namun itu dia, selir bukanlah istri pertama raja bahkan posisiya pun, sangat jauh dari seorang permaisuri.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan yang menerangkan apa penyebab raja-raja jaman dulu memiliki istri lebih dari satu, bahkan hingga puluhan.
Apakah memang benar, sebagai alat politik belaka, atau memang raja-raja dulu doyan memiliki istri lebih dari satu.
Konon, apa yang dilakukan raja-raja jaman dulu merupakan sebuah tradisi yang dilakukan turun temurun, sejak zaman nenek moyangnya.***