Biaya Haji 2023, Jika Tahun Depan Jamaah Haji Bertambah, Biaya Masyair Bisa Berkurang?

18 Juli 2022, 23:15 WIB
Jika Tahun Depan Jamaah Haji Bertambah, Biaya Masyair Bisa Berkurang? /Kemenag

JURNAL SOREANG - Dampak kenaikan biaya haji yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi sudah dirasakan para calon jamaah haji khusus dari Indonesia tahun ini.

Selain itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada Pemerintah Arab Saudi mengurangi biaya layanan masyair pada musim haji tahun depan.

Dia pun sudah mengomunikasikan hal tersebut kepada Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah belum lama ini. 

Baca Juga: Segara Singkirkan! Hal yang Membuat Malaikat Enggan Masuk ke Dalam Rumah, Apa Saja?

Kepada Tawfiq, menag menyampaikan jika biaya masyair selama Armuzna terlalu tinggi bagi jamaah haji Indonesia.

“Kemarin Pak Menteri bilang besok kalau jamaahnya bertambah masyairnya berkurang. kata beliau begitu,”ujar Menag.

Sebagaimana diketahui, kuota jamaah haji Indonesia tahun ini yang mencapai 100.051 jamaah memang menurun drastis ketimbang pada musim haji pada 2019 dengan sekitar 230 ribu jamaah.

Baca Juga: Update! RI dan Saudi Bentuk Tim Bersama Siapkan Haji 2023, Berikut Lengkapnya

Berkurangnya jamaah haji tersebut ikut mendongkrak biaya layanan masyair saat jamaah berada di Armuzna, untuk satu jamaah dikenakan biaya 5.656 Riyal atau sekitar Rp 22.624.000. 

Pemerintah pun harus menambah dana Rp 1,5 triliun hanya untuk layanan masyair pada saat-saat terakhir pemberangkatan jamaah haji. 

Meski mengapresiasi pelayanan Pemerintah Arab Saudi kepada jamaah pada musim haji tahun ini, Yaqut memberikan beberapa catatan terkait fasilitas selama di Armuzna.

Baca Juga: Jadi Peliharaan Jungkook BTS dan Lisa BLACKPINK, Berikut 5 Fakta Menarik Tentang Anjing Jenis Doberman

Dia menjelaskan, jumlah toilet perempuan lebih sedikit ketimbang jumlah jamaah perempuan. 

Dengan begitu, hal ini menimbulkan antrean cukup panjang di toilet wanita. Catatan lainnya adalah kapasitas AC di tenda-tenda jamaah yang kurang dingin. 

“Saya sudah menyampaikan itu semua. Kita tempo hari bersepakat masing-masing sudah menunjuk tim dan masing-masing tim ini akan mengevaluasi untuk memperbaiki pelayanan ibadah tahun depan,”jelas dia. 

Baca Juga: 11 Orang Dilaporkan Meninggal, Pertamina Pastikan Bakal Bertanggung Jawab atas Kecelakaan Truk Tangki BBM

Untuk catatan internal di PPIH, menag meminta agar pakaian dan kain ihram untuk jamaah ditambahkan simbol-simbol negara supaya lebih dikenali.

Dia mengaku sudah meminta dirjen Haji dan Umrah agar penyematan simbol-simbol tersebut direalisasikan pada musim haji tahun depan. 

“Saya sudah minta kepada dirjen supaya diberikan lambang-lambang negara supaya lebih dikenali,”ujar dia.***

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: haji.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler