JURNAL SOREANG - Puluhan Jemaah haji Furoda asal Indonesia harus ditolak otoritas Arab Saudi, masuk Mekah sebab kendala Visa yang mereka bawa.
Pasalnya sebanyak 46 jemaah Haji Furoda tersebut menggunakan visa asal Malaysia dan Singapura, sehingga tak terdeteksi sebagai jemaha Haji Tanah Air sat proses imigrasi di Bandara Jeddah.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya, Kenapa Nilai Transfer Nicolo Zaniolo Dipatok Rp1,104 Triliun Oleh AS Roma
Setelah ditelusuri, Kementerian Agama RI mengungkap, bahwa perusahaat travel l yang memberangkatkan jemaah Haji furoda tersebut tidak terdaftar secara resmi.
Diketahui Perusahaan tersebut adalah PT Alfatih Indonesai Travel yang beralamat di Bandung, Jawa Barat.
Menaaggapai masalah demikian Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan kembali bagi setiap jemaah calon haji yang menggunakan jalur Furoda untuk lebih selektif dalam memilih biro pemberangkatan.
"Harapan kami agar betul-betul dilaksanakan oleh travel yang memiliki izin dan punya pengalaman sebagai travel yang tingkat pelayanannya baik dan kualitasnya juga memuaskan," ungkap Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi sebagaimana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari AntaraNews.com pada Senin, 4 Juli 2022.
"Apakah sudah terdaftar atau tidak, yang terdaftar pun ada kualifikasi apakah boleh selenggarakan ibadah haji khusus termasuk juga penyelenggaraan ibadah haji yang memakai visa mujamalah atau furoda," jelasnya.
Lalu bagaiaman cara untuk memilih travel terpercaya dan aman guna pemberangkatan Haji Furoda?
Dikutip dari sitis resmi Haji Furoda, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Pastikan Pilih Travel yang Memiliki Izin Layanan
Anda bisa melakukan survei secara langsung ke kator biro pemberangkatan Haji Furoda datau mengunjungi situs resminya.
Pastikan sudah memiliki izin dari Penyelengara Ibadah Haji Khsus (PIHK).
Sebagaimana Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 yang menyebutkan bahwa setiap pelaksanaan haji non kuota wajib melalui PIHK.
Anda juga dapat menanyakan pengalaman pemberangkatan sebelumnya pada asosiasi biro travel.
2. Metode Pembayaran Rekening Dollar
Saat ini semua transaksi mengikuti pasar internasioanal, Anda disarakan untuk memilih rekening Dollar sebagai alat pemabayaran pada biro travel.
3. Transaksi Langsung ke Rekening Perusahaan
Jangan sekali-kali Anda mentransefer biaya haji ke rekening mandiri perorangan.
Ini sangat beresiko mengingat rekening perorangan sulit dipertanggungjawabkan jika sewaktu waktu terjadi kendala.
4. Sertakan Pihak Berwajib dalam Proses Transaksi
Cara ini akan melindungi Anda dari segu hukum jika memungkinkan terjadi kendala.
Anda tidak dibebankan pihak tak bertanggungjawab yang berpotensi terlibat.
Pilih biro travel yang menerapkan Waarmerking dalam transaksinya.
5. Visa Terdeteksi di Sistem E-Hajj
Jika travel terpercaya dan memiliki izin resmi, tentu akan mengeluarkan visa mujamalah yang valid dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga: AS Roma Akan Kehilangan Nicolo Zaniolo Dengan Cuma-Cuma, Jika Tidak Segera Dilepas ke Juventus?
Visa Mujamalah resni teregulasi dalam sistem pelaksanaan Haji berabsis elektronik atau E-Hajj.
Jika terdeteksi dalam situs tersebut, dipastiakn visa yang Anda kantongi merupakan visa resmi yang diturukan pihak Kerajaan Arab Saudi.
6. Direct ke Jeddah
Ini merupakan indikasi kuat bahwa travel yang Anda pilih resmi dari PIHK.
Seluruh asosiasi travel terpercaya akan melakukan penerbangan direct ke Jeddah.
Baca Juga: AS Roma Akan Kehilangan Nicolo Zaniolo Dengan Cuma-Cuma, Jika Tidak Segera Dilepas ke Juventus?
Mengingat pelaksanaan Haji Furda yang legal membutuhkan waktu singkat sekitar 20 hinga 25 hari, kemungkinan besar pihaknya akan memilih penerbangan yang memungkinkan langsung tiba di Tanah Suci.
Itulah beberapa tips cara memilih travel terpercaya guna pemberangkatan Haji Furoda. ***