JURNAL SOREANG - Tim Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) memberikan kabar terkait imbauan cuaca ekstrem Arab Saudi pada jemaah menjelang puncak ibadah Haji 2022.
Dokter Edi Supriyatna yang menjadi salah satu bagian tim KKHI mengatakan bahwa cuaca ekstrem terjadi di Arab Saudi, lantaran cuaca panas dengan suhu tinggi dan kelembaban yang rendah berpotensi membuat jemaah Haji kekurangan cairan atau dehidrasi.
Sehingga, KKHI kerap mengimbau agar para jemaah Haji khususnya, Indonesia untuk selalu menjaga kondisi fisik salah satunya yakni minum air putih yang cukup dan tidak menunggu hingga adanya rasa haus untuk menghindari dehidrasi di tengah cuaca ekstream Arab Saudi.
"Di Saudi, ekstremnya karena suhu tinggi dan kelembaban rendah sehingga tidak sadar kita sudah kekurangan cairan.
Maka support kami kepada semua jemaah, minum air jangan tunggu haus," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Senin, 4 Juli 2022.
Dokter Edi melawkili KKHI juga menyarankan jemaah Haji untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi di tengah cuaca ekstrem Arab Saudi.
Menurutnya, proses minumnya diukur minimal 200 ml per jam atau satu gelas belimbing per jam saat aktivitas.