JURNAL HAJI 2022: Cegah Naiknya Pasien Jemaah Haji, Ketua KHI Imbau 3 Hal ini Guna Jaga Kesehatan, Apa Saja?

22 Juni 2022, 21:32 WIB
Jemaah haji Indonesia diingatkan untuk tetap jaga kesehatan /Pixabay/adliwahid./

JURNAL SOREANG - Banyaknya pasien jemaah haji Indonesia jalani rawat inap hingga rawat jalan yang berada di Tanah Sunci Makkah, membuat Ketua Sesi Kesehatan haji Indonesia mengingatkan kembali jemaah haji untuk tetap jaga kesehatan.

Dilaporkan per 20 Juni 2022 sudah tercatat sebanyak 32 pasien harus menjalani rawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, serta 2 pasien yang mengalami masalah kesehatan serius hingga harus  jalani perwatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi.

Baca Juga: Prediksi Formasi Barcelona Musim 2022-2023 Berdasarkan Rumor Transfer, Tetap Royal Meski Keuangan Sedang Sial

Sementra sebanyak 3.000 jemaah haji dilaporkan harus dirawat jalan  akibat kondisi kesehatan menurun dna tak stabil.

Menurut laporan tersebut, faktor menurunnya kesehatan jemaah haji dipicu oleh dehidrasi dan kelelahan akibatan kegiatan yang mereka jalani.

Baca Juga: Bunuh Dua Perempuan di Kafe Hiburan Malam, Nelayan Paruh Baya Dihadiahi Timah Panas

Seperti diketahui Tanah Arab memiliki cuaca dan suhu yang lebih tinggi ketimbang Indonesi, yang membuat para jemaah haji jarus beradaptasi dan lebihu meningkatkan kebutuhan cairan tubuh.

Dehirasi yang tersebut memicu kambuhnya penyakit bawaan yang diderita oleh jemaah haji sejak di Tanah Air.

Baca Juga: Afganistan Diguncang Gempa Paling Mematikan dalam 20 Tahun Terakhir, Ratusan Orang Tewas

"Rata-rata disebabkan karena lami dehidrasi sehingga penyakit bawaan dari tanah Air ini ajdi kambuh," ungkap Muhammad Imran, kasie Kesehatan Haji Indonesia sebagaiman dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari situs Haji Kemenang pada Rabu, 22 Juni 2022.

Karena hal tersebut, Kepala sesi Kesehatan Haji Indonesia tersebut, mengimbau para jemaah untuk lebih menjaga kesehtannya selama di Tanah Suci Makkah.

Baca Juga: Segera Tayang! Bae Suzy Ungkap Alasan Drama Korea ‘Anna’ Wajib Ditonton, Membahas Tentang Kepribadian Ganda

Berikut 3 imbauan yang disampaikan oleh Imran untuk mengingatkan jemaah haji dalam menjaga kesehatannya.

1. Perbanyaak Air Minum

Mengacu kasus dehidrasi sebagaipemicu yang mendominasi masuknya para jemaah haji ke KKHI, Imran mengingatkan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Baca Juga: 20 Mobil Termahal di Dunia, Nomor 2 Harganya Bisa Buat Hidup 7 Turunan, Wow!

Ia mengimbau jemaah haji Indonesia untuk memperbanyak konsumsi air mineral, mengingat suhu udara dan cuaca Arab Saudi yang cukup tinggi membuat tubuh cepat mengalami dehidrasi.


2. Pakai Masker

Kendati pemerintah Arab Saudi sudah melonggarkan protokol kesehatan, namun ketua KHI tersebut tetap menegaskan jemaah haji Indonesia untuk tetap memakai masker ketika kelura ruangan.

Baca Juga: OST Dr Romantic: Lirik Lagu My Love Baekhyun dan Terjemahannya, Drama Korea yang Dimainkan Seo Hyun Jin

"Walaupun gejala sudah sembuh, tetap isolasi harus sampai selesai, baru boleh keluar kamar. Nah ini kan menghambat aktivitasnya, ini pentingnya menggunakan masker," ungkapnya.

Hal tersebut mengacu pada pengalaman kasus sebelum pandemi, yang merbaknya keluhan jemaah haji akibat pnemonia atau radang paru-paru.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ini 10 Hal Penting yang Harus Dilakukan Saat Kurban di Tengah Wabah PMK Sesuai Panduan MUI

Imran menjelaskan cara mencegah pnemonia sendiri ialah dengan menggunakan masker ketika bepergian.

"Nah cegah pnemonia itu mudah, pakai masker. Sebelum pandemi, kasus radang paru sangat tinggi, apalagi di amsa pandemi ini, jadi tetap jemaah pakai masker di luar kamar , cuci tangan," ungkapnya.

Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Kesalahan Apa yang Anda Temukan pada Gambar? Buktikan jika Anda Jenius

3. Pakian Alas Kaki dan Payung

Berdasarkan kasus melepuhnya kaki jemaah di Madina beberapa waktu lalu, membuat Imran kembali mengingatkan untuk selalu membawa dan memakai alas kaki ketika bepergian.

"Kami anjurkan jemaah ketika masuk masjid, sendalnya dibawa. Masukkan kantong plastik dan bawa ke masjid," ungkapnya.

Baca Juga: Robert Alberts Bocorkan Lokasi Perempat Final Piala Presiden 2022, Persib Bandung Bakal Jadi Tuan Rumah?

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa penyebab kasus melepuhnya kaki jemaah haji di Madinah dipicu hilangnya sandal yang mereka bawa.

Sehingga beberapa jemaah haji nekat berjalan tanpa alas kaki di tanah Arab yang memiliki suhu udara tinggi.

Baca Juga: Krispi Diluar Lembut Didalam, Resep dan Cara Membuat Tahu Goreng Bawang Dengan Saus Cocol

Selain itu, Ketua Sesi kesehatan tersebut juga mengingatkan agar jemaah haji menggunakan payung ketika keluar ruangan terutama kerika jam 9-5 sore, guna mencagah paparan sinar matahari yang sangat terik. 

Menurutnya, cara tersebut juga dapat mengurangi dehidrasi tubuh.

Baca Juga: Selain Doctor Strange dan Clea para Pasangan di Film Marvel Ini Diprediksi Jadi Supercouple MCU 

Itulah 3 hal yang dihimbau oleh ketua sesi kesehatan jemaah haji Indonesia untuk jemaah haji tetap menjaga kesehatannya.***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: haji.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler