Berbeda dengan Indonesia, Amsterdam dan Georgia Justru Legalkan Ganja, Ini Alasannya

15 Januari 2022, 05:53 WIB
Foto: Toko ganja di Georgia, Salah satu negara yang melegalkan ganja/youtube 5 Negara Yang Melegalkan Ganja /

JURNAL SOREANG – Seorang penyanyi dan musisi kenamaan Ardhito Pramono tertangkap oleh polisi saat sedang berada di kediamannya, Kawasan Jakarta Timur.Ardito Pramono dibekuk atas dugaan kepemilikan narkoba jenis ganja.

Seperti yang telah kita ketahui tanaman ganja merupakan tanaman yang terlarang di negara kita, Indonesia.

Penyalahgunaan ganja dapat menyebabkan seseorang menjadi kecanduan. Tidak hanya itu, penyelahgunaan ganja juga dapat berakibat buruk bagi Kesehatan.

Penyalahgunaan ganja dapat menyebabkan sakit paru-paru dan mengancam Kesehatan jantung.

Baca Juga: Bukan di Indonesia, Korea Utara Legalkan Ganja Sebagai Obat? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Efek kecanduan ganja dapat membahayakan hubungan, pekerjaan, Kesehatan dan keuangan pengguna.

Berbeda dengan Indonesia Georgia dan Amsterdam Belanda justru mengambil langkah untuk melegalkan ganja.

Sejak 30 Juli 2018 lalu pemerintah Georgia resmi melegalkan kepemilikan serta penggunaan ganja untuk tujuan rekreasi.

Meskipun terbebas dari ancaman penjara serta denda tetapi warga Georgia tetap harus mematuhi syarat-syarat tertentu jika ingin menghisap lintingan ganja.

Baca Juga: Gila 3 Negara Ini Legalkan Ganja, Sempat Dijadikan Ritual Keagamaan?

Bagi warga yang berusia 21 tahun atau lebih bisa menikmati ganja asalkan mereka berada di rumah atau tempat yang bersifat privasi.

Kemudian pemerintah setempat melarang keras bagi para jangkis untuk mengisap ganja di tempat-tempat umum.

Jika ketahuan melanggar aturan tersebut, pihak berwenang bisa menjatuhi denda sekitar 300 hingga 450 US dollar untuk kepemilikan ganja.

Baca Juga: Waduh, Negara Kecil Ini Jadi Pertama di Eropa yang Legalkan Pemakaian Ganja untuk Konsumsi Pribadi

Namun Georgia terbilang bermurah hati, pasalnya berdasarkan hukum yang berlaku warga Georgia setidaknya bisa menyimpan hingga 70 gram ganja kering.

Untuk penanaman ganja pemerintah juga memberikan syarat yang cukup menyenangkan untuk penikmat ganja.

Pasalnya pihak berwenang tidak bakalan membicarakan warganya yang menanam hingga 100 gram ganja atau daun ganja yang belum diproses.

Meskipun pelegalan ganja belum dilegalkan secara penuh oleh parlemen Belanda.

Baca Juga: Bukan Belanda, Negara Kecil Ini Pertama di Eropa yang Legalkan Pemakaian Ganja untuk Konsumsi Pribadi

Tetapi pada praktiknya negara kincir angin ini justru dianggap sebagai surganya para penikmat ganja.

Pasalnya berbagai kafe di Amsterdam diizinkan oleh pemerintah setempat untuk menjual ganja dalam berbagai menu ramuan.

Biasanya untuk satu Linting Ganja bar cafe di Amsterdam akan membebankan para pengunjungnya dengan harga yang cukup terjangkau.

Harga lintingan ganja tersebut sama dengan harga 20 batang rokok.

Baca Juga: Waduh! Thailand Akan Menjadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Konsumsi dan Budidaya Ganja

Pihak kepolisian setempat juga tidak akan menahan kalian hanya lantaran berada di kafe sambil menikmati efek halusinasi dari ganja.

Sementara pihak Cafe hanya diperbolehkan menyimpan maksimal lima ratus gram untuk kepemilikan ganja.

Selain itu pemerintah tidak akan memberikan hukuman bagi warga yang sudah berumur jika ingin menanam ganja.

Baca Juga: Boris Preman Pensiun Ditangkap di Lembang, Polisi Amankan Ganja dan Sabu

Tetapi syaratnya hanyalah mereka tidak boleh menanam ganja lebih dari lima tanaman.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler