JURNAL SOREANG – Korea Utara mengandalkan Korea Selatan dalam urusan pupuk kompos di negara mereka.
Korea Utara melakukan impor pupuk kompos guna memenuhi ketersediannya kepada Korea Selatan.
Namun ketersediaan pupuk kompos di Korea Utara lambat laun berkurang akibat Korea Selatan yang berhenti mengekspor pupuk komposnya.
Baca Juga: Kok Bisa? Korea Utara Larang Penduduknya Gunakan Celana Jeans, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya
Lalu pada tahun 2010, Korea Utara hanya mengandalkan kotoran manusia dan juga kotoran hewan untuk membuat pupuk kompos.
Setiap penduduk di Korea Utara diwajibkan untuk mengumpulkan kotoran mereka dan juga kotoran hewan setiap harinya.
Kotoran manusia dan juga hewan yang telah dikumpulkan tersebut selanjutnya akan diberikan kepada pihak yang berwajib dalam mengolahnya.
Baca Juga: Mengapa Rentenir Dilarang Masuk Kompleks? Begini Penjelasannya
Bahkan ada salah satu warga Korea Utara yang berhasil kabur memberikan penjelasan bagaimana pahitnya hal tersebut.
Ia menjelaskan bahwa setiap rumah tangga, pekerja, dan juga sekolah memiliki jatah setoran kotoran yang harus dipenuhi.
Bahkan warga menjadikan ajang perlombaan untuk mengumpulkan kotoran mereka sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Suka Berpesta! Simak 5 Festival Budaya di Filipina yang Unik dan Seru
Tak hanya itu, mereka juga harus berhati-hati untuk menjaga kotoran mereka agar tidak dicuri oleh orang lain pada malam hari.
Hal tersebut disebabkan karena letak kamar mandi pada rumah-rumah di Korea Utara yang berada di luar rumah, dan cukup jauh jaraknya.
Tak jarang guru-guru di setiap sekolah memerintah para muridnya untuk mencari kotoran di luar untuk di bawa ke kelas.
Yang nantinya kotoran tersebut akan dikumpulkan serta disetorkan oleh pihak berwajib yang mengolah kotoran-kotoran tersebut.***