Sanggar Seni Budaya Bumi Manunggal Sri Sidomulyo Peringati Wayang Sebagai Warisan Budaya Nasional dan Dunia

- 13 November 2023, 14:33 WIB
Semarak memeriahkan Hari Wayang Nasional serta momen memperingati Pertunjukan Wayang (The Wayang Puppet Theatre) yang telah masuk dalam _Intangible Cultural Heritage_ (ICH) UNESCO digelar lewat Pagelaran Wayang kulit malam Jumat Pon baru-baru ini.
Semarak memeriahkan Hari Wayang Nasional serta momen memperingati Pertunjukan Wayang (The Wayang Puppet Theatre) yang telah masuk dalam _Intangible Cultural Heritage_ (ICH) UNESCO digelar lewat Pagelaran Wayang kulit malam Jumat Pon baru-baru ini. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Semarak memeriahkan Hari Wayang Nasional serta momen memperingati Pertunjukan Wayang (The Wayang Puppet Theatre) yang telah masuk dalam _Intangible Cultural Heritage_ (ICH) UNESCO digelar lewat Pagelaran Wayang kulit malam Jumat Pon baru-baru ini.

Pagelaran Wayang kulit malam Jumat Pon yang menampilkan Lakon Wahyu Tirta Suci dimainkan secara apik oleh Dalang Ki Gatot Tomo Pandoyo digelar di Sanggar Seni Budaya Manunggal Sri Sidomulyo, Desa Soropaten, Kabupaten Klaten.

Acara ini turut mendapat apresiasi dari Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU). Pagelaran wayang kulit Jumat Pon ini sebagai bentuk nyata pelestarian budaya.

 Dikatakan oleh, Ketua Harian KNIU, Itje Chodidjah bahwa pengakuan internasional dari UNESCO memiliki potensi untuk meningkatkan reputasi dan martabat wayang Indonesia serta menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap wayang Indonesia.

“Pertunjukan wayang masih dinikmati sebagian besar masyarakat namun disaat yang sama wayang sedang berjuang mempertahankan eksistensinya,” ucap Itje.
 
Itje juga menambahkan kunci eksistensi wayang terdapat pada kolaborasi antara seniman senior dan generasi muda. “Hal tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan generasi muda pada proses berkesenian dan tidak membatasi kreativitas mereka untuk menarik minat anak muda,” jelas Itje.

Baca Juga: Pagelaran Wayang Golek Kang Ganjar di Sindangkasih Ciamis Dipadati Ribuan Penonton
 
Lakon Wahyu Tirta Suci karya Ki Gatot Purwo Pandoyo berbicara tentang berbagai aspek pendidikan dan budaya Indonesia, menekankan pentingnya Pancasila dan integritas pribadi.

Selain itu, mereka menyinggung peran pemerintah dalam mengatasi perundungan sekolah dan mempromosikan lingkungan belajar yang nyaman dan inklusif.
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Klaten, Sri Nugroho menyampaikan apresiasi kepada KNIU serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang terus berupaya mempromosikan pelestarian wayang.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x