Baca Juga: Waspada! Saat Ini Marak Peretasan dan Penipuan Online Menggunakan Kecerdasan AI Internet
Penushana manusia tersebut didalangi oleh Skynet yang merupakan sebuah sistem kecerdasan buatan (AI) revolusioner yang dibangun oleh sistem Cyberdine untuk SAC – NORAD.
Pandangan sang sutradara asal Kanada mengenai AI secara intensif tersebut merujuk kepada salah satu tuntutan utama yang saat ini digaungkan oleh asosiasi penulis di Amerika Serikat (WGA) dan asosiasi aktor di Amerika Serikat (SAG – AFTRA).
aksi mogok kerja para penulis sejak bulan awal Mei 2023 dan disusul oleh para aktor yang di mulai sejak pertengahan Juli 2023 lalu.
Asosiasi aktor Amerika Serikat menilai bahwa studio Hollywood kerap kali menggunakan kecerdasan buatan (AI) seperti CGI dan Deepfake. Sehingga, hal tersebut melibatkan peran aktor dalam film tanpa persetujuan sebelumnya.
Cameron menyatakan keprihatinannya terhadap hal tersebut dan menilai dampak negative dari kecerdasan buatan juga mulai berlaku ke ranah lain.
“Saya benar – benar prihatin. Menurut saya penggunaan kecerdasan sebagai sebuah senjata adalah bahaya terbesar,”ujar Cameron.
“Coba bayangkan kecerdasan buatan dalam sebuah medan perang, seluruh pertempuran hanya berlangsung oleh computer dengan kecepatan yang tidak bisa di intervensi manusia, dan kalian tidak memiliki kemampuan meredam situasi itu”lanjutnya.