Jiraiya tidak mencapai gelar Pertapa Katak hanya dengan menguasai seni Senjutsu saja, melainkan merupakan puncak dari beberapa aspek.
Salah satu aspek ini adalah ramalan Petapa Katak, ramalan tersebut yang akan menjadi kenyataan bertahun-tahun setelah kematian Jiraiya.
Setelah itu, Jiraiya dipanggil kembali oleh Gamamaru, Petapa Katak Besar, yang selanjutnya menjelaskan ramalan selanjutnya kepada kepada Jiraiya secara rinci.
Setelah menguraikan ramalan lebih lanjut, Gamamaru meramalkan bahwa Jiraiya akan menjadi shinobi yang hebat, dan pada waktunya, dia akan memiliki muridnya sendiri.
Murid Jiraiya itu akan mengubah arah dunia shinobi, dengan membawa perdamaian atau lebih banyak kekacauan.
Namun, pilihan yang dibuat muridnya tersebut akan bergantung pada Jiraiya sendiri. Meskipun ramalan itu cukup kabur dan ambigu, Jiraiya mengerti apa yang harus dia lakukan dan semakin mengasah kemampuannya.
Awalnya, hanya sedikit yang mengenal Jiraiya sebagai Pertapa Katak, tetapi setelah Perang Besar Shinobi Kedua , nama itu menyebar ke seluruh dunia shinobi, dan gelar Pertapa Katak pun semakin dikenal banyak orang.
Untuk memenuhi gelar dan membawa ramalan tetua Katak menjadi kenyataan, Jiraiya melanjutkan perjalanannya sebagai penulis untuk menemukan anak dalam ramalan.