Network
Kemudian grup kpop tersebut melakukan konferensi pers dan menjelaskan apa yang terjadi, menurut sudut pandang Seo Jiyoung dan Lee Jihye.
Jiyoung kemudian menyalahkan Lee Jihye atas apa yang selama ini terjadi, dan menjelaskan permasalahan dari sudut pandanganya seperti dikutip JurnalSoreang.Pikiran-rakyat.com dari laman koreaboo:
“Menurut apa yang (Jihye) unnie katakan di artikel itu, dia mengaku hanya memukulku beberapa kali. Tentu saja, saya tidak dapat fokus sepenuhnya pada saat itu, tetapi dia memukul saya menggunakan tinju dan tangannya setidaknya 7 hingga 8 kali. Dia memukul saya di wajah, kepala, dan leher saya. Sambil menggunakan kata-kata kutukan yang ekstrem, dia menjambak rambutku dan mengguncangku.” ungkap Jiyoung.
Karena pandangan publik terhadap Jiyoung sudah berubah menjadi buruk, pembubaran grup merupakan jalan satu-satunya untuk semua pihak yang ikut terlibat.
Setelah pembubaran grup, Lee Jihye dikabarkan memutuskan untuk bersolo karir dan menjadi semakin populer, sampai suatu saat ia jatuh sakit dan Seo Jiyoung mengunjunginya di rumah sakit.
Tapi ada hal yang membuat publik lagi-lagi dibuat keheranan, dimana Jiyoung memberikan bunga krisan putih sebagai hadiah yang diperuntukan bagi orang mati.
Namun para mantan anggota S#arp sudah pernah melaukan reuni, untuk membereskan semuanya secara personal antar anggota.***
