JURNAL SOREANG - Perayaan Cap Go Meh menjadi penanda berakhirnya Tahun Baru Imlek. Biasanya perayan tersebut dirayakan pada 15 hari setelah Imlek.
Perayaan Cap Go Meh yang merupakan simbol dari serangkaian perayaan Imlek yang telah berakhir ini, maka berakhir pula mengenai hal-hal yang telah dianggap tabu.
Masyarakat keturunan Tionghoa, setelah berakhirnya perayaan Cap Go Meh bebas melakukan sesuatu yang dianggap tabu.
Baca Juga: Sedang Merindukan Kekasih? Inilah Kumpulan Geguritan Karya JFX Hoery yang Cocok Menemani Anda
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut fakta Cap Go Meh.
- Cap Go Meh Menjadi Penanda Berakhirnya Imlek
Dalam kepercayaan etnis Tionghoa, masing-masing hari sebelum Cap Go Meh punya makna tersendiri. Hari pertama merupakan momen terpenting.
Mereka akan kumpul bersama untuk saling mengucapkan selamat tahun baru sambil membagikan angpao.
Hari ke-5 misalnya, terdapat festival Po Wu yang diyakini sebagai ulang tahun Dewa Keberuntungan.
Baca Juga: Hasil Grup A Beregu Putra Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022 (BATC), Indonesia Tekuk Hongkong!