Penanda Berakhirnya Imlek, Inilah 5 Fakta Unik tentang Cap Go Meh, Perayaan yang Hanya Populer di Indonesia

- 15 Februari 2022, 20:36 WIB
Ilustrasi perayaan Cap Go Meh, Penanda Berakhirnya Imlek, Inilah 5 Fakta Unik tentang Cap Go Meh, Perayaan yang Hanya Populer di Indonesia
Ilustrasi perayaan Cap Go Meh, Penanda Berakhirnya Imlek, Inilah 5 Fakta Unik tentang Cap Go Meh, Perayaan yang Hanya Populer di Indonesia /Tangkap Layar Instagram/@alrizza01/

Kebanyakan orang akan mengadakan jamuan besar dan menyalakan petasan. Mereka juga membuka pintu atau jendela sebagai isyarat menyambut Dewa.

Sebisa mungkin mereka akan menarik perhatian Dewa Keberuntungan, sehingga memastikan kebaikan dan keberuntungan di masa depan.

Hari ke-9, dalam kepercayaan Tionghoa dan Taoisme, menjadi momen penting untuk merayakan ulang tahun Kaisar Giok atau Yu Huang Da Di. 

Baca Juga: Sejarah Singkat Perayaan Cap Go Meh, yang Diperingati Setiap 15 Hari Setelah Imlek, Simak Penjelasanya

Mereka adalah sosok penting yang menjadi penguasa surga dan semua alam lain di bawahnya.

Dalam merayakannya, mereka akan mengorbankan hewan sebagai bentuk penghormatan, yakni ayam, babi, dan ikan.

Pada hari ke-15 yang menjadi hari penutupan euforia Tahun Baru Imlek. Umumnya, mereka akan merayakannya dengan festival lampion. 

  1. Hanya Populer di Indonesia

Baca Juga: Bikin Ngiler, Inilah Resep Lontong Cap Go Meh ala Chef Yongki Gunawan yang Dapat Anda Buat di Rumah

Setiap negara punya nama tersendiri dalam memaknai hari ke-15 setelah Imlek. 

Tiongkok menyebutnya dengan perayaan Yuan Xiao atau Shang Yuan. Di Barat disebut dengan Lantern Festival. Beberapa daerah menyebutnya dengan hari kasih sayang.

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah